KONTAN.CO.ID - JAKARTA.  Destinasi Kepulauan Seribu makin membentot perhatian pelancong. Tercatat, sejak Januari hingga Juni 2024, ada 214.802 wisatawan datang berkunjung.

Kepala Seksi Atraksi Pemasaran dan Ekonomi Kreatif, Suku Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) Kepulauan Seribu, Ahmad Farihin mencatat selama satu semester ini jumlah kunjungan wisatawan lokal mencapai 206.263 orang dan wisatawan mancanegara sebanyak 8.539 orang yang berkunjung ke Kepulauan Seribu.

Farihin lantas merinci jumlah kunjungan wisatawan fluktuatif setiap bulannya di wilayah bagian utara Jakarta tersebut. Pada Januari 2024 jumlah wisatawan lokal dan mancanegara mencapai 27.094 orang, Februari  28.989 orang, dan Maret 15.432 orang.

Kemudian, pada April terjadi lonjakan mencapai 56.244 wisatawan, Mei 43.662 orang, dan Juni berjumlah 43.381 orang.

"Dalam periode yang sama tahun lalu, jumlah wisatawan tahun ini mengalami peningkatan. Pada periode Januari-Juni 2023, jumlah wisatawan mencapai 188.283 orang," paparnya di keterangan, Kamis (4/7).

Baca Juga: Rekomendasi Tempat Wisata di Jakarta yang Wajib Dikunjungi, Apa Saja?

Menurut Farihin, wisatawan lokal dan mancanegara tersebut menumpang kapal melalui empat dermaga di Jakarta dan Tangerang. Mereka, katanya, bepelesir ke berbagai destinasi. Mulai dari pulau penduduk, resort, cagar alam (konservasi), dan pulau wisata lainnya.

Pihaknya, imbuh Farihin, akan terus mempromosikan wisata bahari di Kepulauan Seribu untuk mendukung Jakarta menjadi Kota Global yang berdaya saing. Adapun langkah yang dilakukan mulai dari mengadakan konser musik, familiarization trip, perluas media sosial, serta mendorong pembangunan wisata di Kepulauan Seribu.

Sementara itu, Lurah Pulau Pari, Muhammad Adriansyah menuturkan, wilayahnya masih menjadi pulau favorit para wisatawan lokal dan mancanegara. Tercatat, pada semester tahun ini jumlah wisatawan yang berkunjung mencapai 52.892 orang.

"Meskipun pulau permukiman, Pulau Pari menawarkan tak sedikit ragam wisata dari mulai keindahan alam, taman wisata hingga kuliner," tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Markus Sumartomjon