JAKARTA- Sejak gunung Merapi meletus pertama 26 Oktober hingga rabu (10/11) sudah menewaskan 193 orang dan menciptakan ratusan ribu pengungsi di DIY dan Jateng. Berdasarkan data yang diperoleh Tribunnews dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Sardjito Yogyakarta, korban meninggal akibat letusan Gunung Merapi sudah mencapai 193 orang. Perinciannya, di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) 163 orang, akibat luka bakar 141orang dan non luka bakar 22 orang. Sedangkan di Jawa Tengah korban meninggal 30 orang, akibat luka bakar empat orang dan non luka bakar 26 orang.Berdasarkan hasil pemantauan instrumental dan visual pada 10 November 2010 dari pukul 00.00 WIB sampai dengan pukul 18.00 WIB menunjukkan aktivitas Gunung Merapi masih tinggi. Dengan kondisi tersebut, maka status aktivitas Gunung Merapi masih tetap pada tingkat Awas (level 4). Ancaman bahaya Gunung Merapi dapat berupa awan panas dan lahar.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sejak meletus, Merapi sudah menewaskan 193 orang
JAKARTA- Sejak gunung Merapi meletus pertama 26 Oktober hingga rabu (10/11) sudah menewaskan 193 orang dan menciptakan ratusan ribu pengungsi di DIY dan Jateng. Berdasarkan data yang diperoleh Tribunnews dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Sardjito Yogyakarta, korban meninggal akibat letusan Gunung Merapi sudah mencapai 193 orang. Perinciannya, di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) 163 orang, akibat luka bakar 141orang dan non luka bakar 22 orang. Sedangkan di Jawa Tengah korban meninggal 30 orang, akibat luka bakar empat orang dan non luka bakar 26 orang.Berdasarkan hasil pemantauan instrumental dan visual pada 10 November 2010 dari pukul 00.00 WIB sampai dengan pukul 18.00 WIB menunjukkan aktivitas Gunung Merapi masih tinggi. Dengan kondisi tersebut, maka status aktivitas Gunung Merapi masih tetap pada tingkat Awas (level 4). Ancaman bahaya Gunung Merapi dapat berupa awan panas dan lahar.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
