Sejak new normal, transaksi e-Money, Flazz, dan TapCash semakin meningkat



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Transaksi uang elektronik berbasis cip atau kartu telah mengalami peningkatan cukup signifikan sejak memasuki masa transisi pandemi Covid-19. Tidak hanya meningkat untuk pembayaran di sektor transportasi saja, transaksi untuk pembayaran di merchant retail juga telah meningkat.m

PT Bank Mandiri Tbk misalnya mencatatkan kenaikan transaksi kartu e-Money bulan per bulan sejak pembatasan sosial berskala besar (PSBB) dilonggarkan.

Thomas Wahyudi, SVP Transaction Banking Retail Sales Bank Mandiri mengatakan, jumlah transaksi dan sales volume e-Money per Juli 2020 tumbuh 28% dari bulan sebelumnya. "Transaksi meningkat baik di transportasi maupun di merchant retail," katanya pada Kontan.co.id, Selasa (1/9).


Jumlah kartu e-Money yang beredar saat ini sudah lebih dari 21 juta. Thomas bilang, itu meningkat hampir 20% secara year on year (YoY). Hingga akhir tahun, bank ini menargetkan jumlah kartu beredar mencapai 23 juta kartu.

Baca Juga: Bank Mandiri dan KAI menerbitkan Kartu Commuter Pay

Transaksi kartu e-Money diperkirakan masih akan terus meningkat hingga ujung tahun. Untuk itu, Bank Mandiri akan terus memperluas penerimaan e-money, menyediakan sarana isi ulang, membangun cashless society, meningkatkan produksi kartu, memudahkan akses pembelian kartu untuk customer, hingga menghadirkan e-money dengan tampilan desain khusus yang menarik.

"Bank Mandiri juga berencana untuk melakukan kerja sama dengan merchant retail seperti Indomaret dengan membuat program bersama seperti potongan harga dan program menarik lainnya dengan transaksi menggunakan Mandiri e-money," kata lanjut Thomas.

PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) juga mencatatkan kenaikan transaksi kartu TapCash semenjak new normal diberlakukan. Namun, Vice E-Channel BNI Fajar Kusuma bilang, peningkatan tersebut tidak setinggi pada periode yang sama tahun 2019.

Transaksi TapCash hingga Agustus meningkat 4% secara year to date (ytd). "Peningkatan tertinggi ada pada transaksi moda transportasi dan jalan tol. Transaksi di sektor bisnis parkiran dan sektor bisnis retail (convenience store) juga naik," ungkap Fajar.

BNI optimistis transaksi TapCash meningkat hingga akhir tahun. Transaksi ditargetkan bisa mencapai 85 juta. Untuk mendorong transaksi, bank ini akan memperluas akseptasi non transportasi dan jalan tol ke sektor bisnis retail dan UMKM.

BNI juga akan menambah kanal isi ulang saldo dan bekerjasama dengan kanal penjualan TapCash baik di offline store  seperti minimarket maupun  online store seperti platform marketplace ternama.

Per Agustus 2020, jumlah kartu TapCash beredar sudah lebih dari 8 juta atau telah meningkat 29%  dari periode yang sama tahun lalu. Sampai akhir tahun ditargetkan bisa mencapai 9 juta.

Adapun jumlah uang elektronik BCA yakni kartu Flazz BCA sudah mencapai 18 juta kartu hingga akhir Juli 2020. Raymon Yonarto, Sekretaris Perusahaan BCA mengatakan, transaksi Flazz telah mencapai  Rp 220,7 juta transaksi  dengan sales volume mencapai Rp 2,9 triliun di periode itu, Hanya saja tidak dijelaskan berapa pertumbuhannya.

Raymon hanya mengatakan, transaksi Flazz mengalami peningkatan seiring kenaikan jumlah penggunaa meskipun aktivitas masyarakat akibat PSBB berkurang terutama di sektor transportasi. "Namun, sebagai kartu multifungsi, pengguna Flazz tetap menggunakan Flazz sebagai alat pembayaran sehari-hari. Justru di masa penerapan physical distancing, Flazz hadir sebagai salah satu solusi pembayaran contactless yang dapat mengurangi kontak fisik saat transaksi pembayaran," imbuh Raymon.

Baca Juga: Wuih, LinkAja Menggaet Hampir 50 Juta Pengguna

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Khomarul Hidayat