KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Center of Economic and Law Studies (Celios) mengungkapkan bahwa sejak Presiden Prabowo Subianto menjabat, tren kenaikan imbal hasil surat utang pemerintah Indonesia berpotensi membebani anggaran negara. Direktur Eksekutif Celios Bhima Yudhistira mengungkapkan bahwa kenaikan imbal hasil obligasi pemerintah untuk tenor 10 tahun ini telah mencapai lebih dari 7%. Kondisi ini menempatkan Indonesia sebagai salah satu negara dengan bunga utang tertinggi di Asia Tenggara. "Artinya kalau imbal hasilnya 7% lebih, ini akan berkorelasi dengan bunga utang pemerintah yang akan semakin berat," ujar Bhima dalam Konferensi Pers, Selasa (21/1).
Sejak Prabowo Menjabat, Imbal Hasil Surat Utang Indonesia Meningkat
KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Center of Economic and Law Studies (Celios) mengungkapkan bahwa sejak Presiden Prabowo Subianto menjabat, tren kenaikan imbal hasil surat utang pemerintah Indonesia berpotensi membebani anggaran negara. Direktur Eksekutif Celios Bhima Yudhistira mengungkapkan bahwa kenaikan imbal hasil obligasi pemerintah untuk tenor 10 tahun ini telah mencapai lebih dari 7%. Kondisi ini menempatkan Indonesia sebagai salah satu negara dengan bunga utang tertinggi di Asia Tenggara. "Artinya kalau imbal hasilnya 7% lebih, ini akan berkorelasi dengan bunga utang pemerintah yang akan semakin berat," ujar Bhima dalam Konferensi Pers, Selasa (21/1).