KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penyaluran kredit ekspor impor sejumlah perbankan tahun 2018 masih mengalami pertumbuhan. Mereka mencatat pertumbuhan tertinggi terjadi di kredit untuk kegiatan impor dibandingkan ekspor. PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) misalnya lebih ditopang oleh kredit impor. Bank milik Grup Djarum ini membukukan penyaluran kredit impor sebesar Rp 6,1 triliun tahun 2018 atau melesat 70% secara tahunan. Sedangkan kredit ekspor mereka tercatat Rp 1,9 triliun atau tumbuh 46% secara year on year (yoy). Jan Hendra, Sekretaris Perusahaan BCA mengungkapkan, pertumbuhan tersebut terutama didukung sektor bahan bangunan, besi konstruksi dan tekstil.
Sejalan defisit perdagangan, kredit impor sejumlah bank juga tumbuh tinggi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penyaluran kredit ekspor impor sejumlah perbankan tahun 2018 masih mengalami pertumbuhan. Mereka mencatat pertumbuhan tertinggi terjadi di kredit untuk kegiatan impor dibandingkan ekspor. PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) misalnya lebih ditopang oleh kredit impor. Bank milik Grup Djarum ini membukukan penyaluran kredit impor sebesar Rp 6,1 triliun tahun 2018 atau melesat 70% secara tahunan. Sedangkan kredit ekspor mereka tercatat Rp 1,9 triliun atau tumbuh 46% secara year on year (yoy). Jan Hendra, Sekretaris Perusahaan BCA mengungkapkan, pertumbuhan tersebut terutama didukung sektor bahan bangunan, besi konstruksi dan tekstil.