LONDON. Mayoritas saham yang diperdagangkan di bursa Eropa dilanda aksi beli. Hal itu tercermin dari pergerakan indeks Stoxx Europe 600 yang naik 0,1% per pukul 09.50 waktu London. Dalam dua saham yang naik, hanya terdapat satu saham yang turun. Sejumlah saham yang turut mempengaruhi bursa Eropa di antaranya: Deutsche Telekom yang naik lebih dari 2,5% dan Standard Chartered Plc yang turun 5,2%. Pergerakan positif bursa Eropa terdongkrak oleh sejumlah sentimen. Pertama, data tingkat perdagangan China yang kenaikannya melampaui estimasi pelaku pasar. Kedua, kinerja sejumlah emiten seperti ING Groep NV hingga Deutsche Telekom AG melampaui proyeksi. "Data perdagangan China merupakan sinyal pertama bahwa perekonomian China baik-baik saja. Mereka mengimpor dan mengekspor lebih banyak komoditas. Sepanjang tahun ini, data ekonomi China memang mengecewakan. Makanya, perubahan yang positif akan berdampak positif pula bagi harga komoditas," papar Pengjiang "Richard" Fu, director for Asian commodities trading Newedge Group SA di London. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sejalan dengan Asia, bursa Eropa dibuka melaju
LONDON. Mayoritas saham yang diperdagangkan di bursa Eropa dilanda aksi beli. Hal itu tercermin dari pergerakan indeks Stoxx Europe 600 yang naik 0,1% per pukul 09.50 waktu London. Dalam dua saham yang naik, hanya terdapat satu saham yang turun. Sejumlah saham yang turut mempengaruhi bursa Eropa di antaranya: Deutsche Telekom yang naik lebih dari 2,5% dan Standard Chartered Plc yang turun 5,2%. Pergerakan positif bursa Eropa terdongkrak oleh sejumlah sentimen. Pertama, data tingkat perdagangan China yang kenaikannya melampaui estimasi pelaku pasar. Kedua, kinerja sejumlah emiten seperti ING Groep NV hingga Deutsche Telekom AG melampaui proyeksi. "Data perdagangan China merupakan sinyal pertama bahwa perekonomian China baik-baik saja. Mereka mengimpor dan mengekspor lebih banyak komoditas. Sepanjang tahun ini, data ekonomi China memang mengecewakan. Makanya, perubahan yang positif akan berdampak positif pula bagi harga komoditas," papar Pengjiang "Richard" Fu, director for Asian commodities trading Newedge Group SA di London. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News