JAKARTA. Pergerakan saham PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) terlihat bersemangat di awal pekan (4/11). Data RTI menunjukkan, pada pukul 09.30, saham INTP melonjak 2,5% menjadi Rp 20.500. Pergerakan saham INTP sejalan dengan kinerka positif perusahaan pada sembilan bulan pertama tahun ini. Asal tahu saja, pada periode tersebut, INTP berhasil mencetak laba bersih Rp 3,6 triliun. Pencapaian tersebut naik 7,16% dari periode yang sama tahun lalu. Berdasarkan laporan keuangan yang dirilis, kinerja positif perseroan didukung oleh pertumbuhan pendapatan sebesar 7,9% dari Rp 12,37 triliun menjadi Rp 13,34 triliun."Laba bersih INTP yang bertumbuh sekitar 7% hingga akhir September 2013 menurut kami merupakan hal yang positif. Pendapatan periode Januari-September 2013 yang mencapai Rp 13,34 triliun utamanya didominasi oleh unit bisnis semen sekitar Rp 11,4 triliun. Unit bisnis beton siap pakai dan tambang agregat dan trass masing masing memberikan kontribusi sekitar Rp 1,9 triliun dan Rp 16,04 miliar," papar Betrand Reynaldi, Kepala Riset KDB Daewoo Securities.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sejalan dengan kinerja, saham INTP melompat
JAKARTA. Pergerakan saham PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) terlihat bersemangat di awal pekan (4/11). Data RTI menunjukkan, pada pukul 09.30, saham INTP melonjak 2,5% menjadi Rp 20.500. Pergerakan saham INTP sejalan dengan kinerka positif perusahaan pada sembilan bulan pertama tahun ini. Asal tahu saja, pada periode tersebut, INTP berhasil mencetak laba bersih Rp 3,6 triliun. Pencapaian tersebut naik 7,16% dari periode yang sama tahun lalu. Berdasarkan laporan keuangan yang dirilis, kinerja positif perseroan didukung oleh pertumbuhan pendapatan sebesar 7,9% dari Rp 12,37 triliun menjadi Rp 13,34 triliun."Laba bersih INTP yang bertumbuh sekitar 7% hingga akhir September 2013 menurut kami merupakan hal yang positif. Pendapatan periode Januari-September 2013 yang mencapai Rp 13,34 triliun utamanya didominasi oleh unit bisnis semen sekitar Rp 11,4 triliun. Unit bisnis beton siap pakai dan tambang agregat dan trass masing masing memberikan kontribusi sekitar Rp 1,9 triliun dan Rp 16,04 miliar," papar Betrand Reynaldi, Kepala Riset KDB Daewoo Securities.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News