KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Itama Ranoraya Tbk (
IRRA) membukukan kinerja yang memuaskan sepanjang tiga bulan pertama tahun 2021. Emiten yang bergerak di bidang peralatan dan perlengkapan medis berteknologi tinggi atau hiTech healthcare solutions itu mengantongi kenaikan laba bersih hingga 846% secara
year on year (yoy), menjadi Rp 20,91 miliar dari sebelumnya Rp 2,21 miliar. Kenaikan
bottom line IRRA tidak terlepas dari pendapatannya yang juga melesat 754% yoy menjadi Rp 228,17 miliar. Kuartal I tahun lalu, pendapatannya mencapai Rp 26,71 miliar.
Pendapatan yang diraih dari segmen alat kesehatan invitro tercatat mencapai Rp 226,07 miliar atau melonjak 753,9% dibanding periode yang sama tahun lalu. Mengutip keterangan resmi IRRA, Selasa (20/4), swab antigen test menjadi produk urutan teratas yang penyumbang pendapatan terbesar dalam segmen alat kesehatan invitro.
Baca Juga: Pendapatan Itama Ranoraya (IRRA) melonjak 754% di kuartal I 2021 Sementara itu, segmen alat kesehatan Non Elektromedik Steril berupa produk alat suntik Auto Disable Syringe (ADS) tumbuh 734,2% sepanjang tiga bulan pertama 2021.
Tingginya pertumbuhan laba bersih IRRA juga diikuti kenaikan margin laba perusahaan. Margin laba usaha di kuartal I 2021 naik menjadi 11,5% dari margin laba usaha periode yang sama tahun lalu yang tercatat 5,2%. Sementara, margin laba bersih kuartal I 2021 meningkat menjadi 9,2% dibanding 8,3% di kuartal I 2020. Direktur Utama PT Itama Ranoraya Tbk. Heru Firdausi Syarif mengungkapkan, capaian di tiga bulan pertama tahun ini sudah sesuai dengan target yang ditetapkan.