KONTAN.CO.ID - Hari Perawat Sedunia 2023 atau Hari Perawat Internasional diperingati setiap 12 Mei. Sejarah Hari Perawat Internasional diperingati berdasarkan tanggal lahir pelopor keperawatan modern, Florence Nightingale pada 1820. Hari Perawat Internasional diprakarsai oleh
International Council of Nurses (ICN) sejak 1965. ICN juga menyoroti peran penting perawat dalam perawatan kesehatan saat memperingati Hari Perawat Internasional. Lantas, seperti apa sejarah Hari Perawat Internasional?
Baca Juga: 37 Twibbon Hari Perawat Sedunia 2023 dan Cara Mudah Mengunggahnya di Medsos! Sejarah Hari Perawat Internasional
Sejarah Hari Perawat Internasional diperingati berdasarkan tanggal lahir Florence Nightingale. Florence Nightingale adalah seorang perawat asal Inggris serta filsuf dalam keperawatan moderen. Florence Nightingale lahir pada 12 Mei 1820 dan meninggal pada 13 Agustus 1910. Dirangkum dari laman
Britannica, Florence Nightingale menjadi tokoh penting dalam keperawatan pada tahun 1850-an selama Perang Krimea.
Baca Juga: Kemenkes-LPDP Kemenkeu Luncurkan Beasiswa Dokter Spesialis Dalam & Luar Negeri Saat itu Florence Nightingale ditempatkan di Rumah Sakit Barak di Scutari (Üsküdar; sekarang distrik Istanbul), di mana dia mengepalai sekelompok perawat yang merawat tentara Inggris yang terluka. Ketika Florence Nightingale pertama kali tiba di rumah sakit, dia dikejutkan oleh kondisi fasilitas yang memprihatinkan. Kemudian, Florence Nightingale menerapkan standar perawatan yang ketat dan memastikan bahwa bangsal tetap bersih dan persediaan makanan dan obat-obatan lengkap.
Baca Juga: Tenaga dan Organisasi Medis Menolak RUU Kesehatan Pengalaman Florence Nightingale di Scutari membawanya untuk mengkampanyekan reformasi dalam keperawatan. Lalu, pada 1860 Florence Nightingale membuka Sekolah Perawat Nightingale di Rumah Sakit St. Thomas di London. Keberhasilan sekolah tersebut mendorong pendirian sekolah pelatihan serupa untuk perawat di tempat lain. Di antaranya adalah sekolah perawat di
Sydney Infirmary and Dispensary (sekarang Rumah Sakit Sydney) di Australia, yang dibuka pada tahun 1868.
Baca Juga: Ribuan Dokter dan Tenaga Kesehatan Tuntut Stop Pembahasan RUU Omnibus Law Kesehatan Kemudian, pada 1873 dibuka Sekolah Pelatihan Perawat Bellevue di New York. Sekolah perawat tersebut merupakan institusi pertama di Amerika Serikat yang didirikan berdasarkan prinsip-prinsip Nightingale. Lalu, pada 1888 didirikan sekolah perawat di Fuzhou, Cina oleh perawat Amerika Ella Johnson dan merupakan lembaga pengajaran berbasis Nightingale pertama di negara itu. Sekolah perintis ini memberikan landasan yang subur untuk pertumbuhan dan kemajuan selanjutnya dari profesi keperawatan modern.
Baca Juga: Kumpulan Twibbon Hari POM TNI 2023, Cocok untuk Dibagikan di Media Sosial Isu-isu yang diperjuangkan di Hari Perawat Internasional
Setiap tahun ICN memperingati Hari Perawat Internasional dengan produksi dan distribusi materi promosi dan pendidikan keperawatan. Materi ini untuk menekankan kerja berdedikasi dan inovatif yang dilakukan oleh perawat di seluruh dunia. Hal ini sangat penting tidak hanya untuk peningkatan kesehatan pasien tetapi juga untuk kemajuan perawatan di tingkat nasional dan internasional.
Baca Juga: 26 Ucapan Hari Perawat Internasional 2023 Menyentuh Hati, Cocok Jadi Caption Materi juga sering berfungsi untuk meningkatkan kesadaran tentang isu-isu dalam profesi keperawatan itu sendiri. Misalnya, dampak dari faktor ekonomi dan perjuangan terus-menerus melawan upah dan kondisi kerja yang tidak memadai. Demikian ulasan mengenai sejarah dan asal-usul Hari Perawat Internasional. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News