​Sejarah Kenaikan Isa Almasih, Perayaan 40 Hari Setelah Paskah



KONTAN.CO.ID - Sejarah kenaikan Isa Almasih berkaitan dengan hari Paskah. Peringatan hari kenaikan Isa Almasih atau Yesus Kristus jatuh pada Kamis, 18 Mei 2023. 

Kenaikan Isa Almasih dirayakan tepat 40 hari setelah hari raya Paskah. Dikutip dari Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 Menteri, Hari Kenaikan Isa Almasih adalah hari libur nasional yang jatuh pada Kamis, 18 Mei 2023 nanti. 

Baca Juga: 25 Ucapan Hari Kenaikan Isa Almasih 18 Mei 2023, Cocok untuk Caption di Sosmed


Biasanya pada momen ini, umat Kristiani melakukan ibadah di gereja dan berkumpul bersama keluarga. Momen ini juga bisa dirayakan dengan meningat sejarah kenaikan Isa Almasih serta kasih Yesus Kristus. 

Lantas, seperti apa sejarah kenaikan Isa Almasih?

Baca Juga: 31 Twibbon Hari Kenaikan Isa Almasih 18 Mei 2023, Cocok Diunggah di Sosmed!

Kenaikan Isa Almasih 

Kenaikan Isa Almasih dalam kepercayaan Kristen adalah peristiwa kenaikan Yesus Kristus ke surga pada hari ke-40 setelah kebangkitannya pada hari Paskah. 

Dirangkum dari laman Britannica, pada peristiwa kenaikan Isa Almasih, Yesus diangkat ke langit disaksikan oleh murid-muridnya. Kemudian hilang dari pandangan mereka karena tertutup awan. 

Baca Juga: Libur Lebaran Sudah Usai, Cek Lagi Daftar Libur Sekolah & Libur Nasional Tahun 2023

Peristiwa kenaikan Isa Almasih ini tercatat dalam Perjanjian Baru di Alkitab. Kenaikan Yesus disebutkan dalam Pengakuan Iman Rasuli, pengakuan iman yang digunakan untuk baptisan di gereja mula-mula.

Perayaan kenaikan Isa Almasih dalam iman Kristen sejajar dengan Natal, Paskah, dan Pentakosta. Peringatan kenaikan Isa Almasih bahkan telah dilakukan oleh Kristen di Timur maupun Barat, sejak abad ke-4.

Sebelumnya, Kenaikan diperingati sebagai bagian dari perayaan turunnya Roh Kudus pada hari Pentakosta.

Baca Juga: 50 Twibbon Kenaikan Isa Almasih 2023, Cocok Dipakai untuk Foto Profil WhatsApp

Makna kenaikan Isa Almasih

Makna kenaikan Isa Almasih bagi umat Kristiani berasal dari keyakinan mereka akan pemuliaan Yesus setelah kematian dan kebangkitannya. Serta maknanya kembalinya Yesus Kristus kepada Allah Bapa.

Jadi, Injil menurut Yohanes menggunakan perkataan Yesus dan penampakannya setelah Kebangkitan untuk menunjukkan hubungan baru antara Yesus dan Bapanya. Serta antara dia dan para pengikutnya. 

Baca Juga: Cuti Bersama Lebaran Berakhir (25/4), Cek Tanggal Merah & Hari Libur Mei 2023

Yesus menunjukkan diri-Nya kepada para murid dengan banyak tanda untuk membuktikan bahwa Ia hidup. 

Yesus berulang-ulang menampakkan diri dan berbicara kepada para murid-murid-Nya tentang Kerajaan Allah.

Demikian penjelasan mengenai sejarah kenaikan Isa Almasih.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News