KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kenali sejarah bola basket di dunia yang berkembang pesat menjadi olahraga populer. Siapa penemu olahraga bola basket? Dia adalah Dr. James Naismith. Dr. James Naismith merupakan guru pendidikan jasmani asal Kanada. Pada tahun 1891, Naismith dihadapkan dengan tantangan untuk menciptakan aktivitas fisik yang dapat dilakukan di dalam ruangan untuk mengatasi kebosanan dan ketidakpuasan para siswanya selama musim dingin yang keras di Massachusetts. Dengan pandangan uniknya, Naismith merancang permainan yang revolusioner, memanfaatkan peralatan yang sederhana dan memadukannya dengan elemen-elemen dari permainan-permainan yang sudah ada.
Keranjang pertama bola basket
Olimpiade perdana Bola basket
Melansir dari Wonderpolis, olahraga bola basket terus berkembang hingga pada tahun 1936, bola basket resmi diakui sebagai bagian dari program Olimpiade pada Olimpiade Musim Panas Berlin. Ini menandai pengakuan internasional akan signifikansi olahraga tersebut. Sejak saat itu, bola basket terus menjadi salah satu olahraga paling populer dan ditonton di seluruh dunia. Pada tahun 1939, Dr. James Naismith meninggal akibat pendarahan otak setelah hidup yang panjang dan berhasil membuat olahraga semakin meluas. Perubahan signifikan lainnya termasuk penambahan dribble sebagai elemen utama permainan oleh John McLendon pada tahun 1950-an, dan perkembangan strategi permainan yang semakin kompleks seiring dengan waktu.Pembentukan Asosiasi
Kemudian, pembentukan National Basketball Association (NBA) pada tahun 1946 memberikan lompatan besar dalam profesionalisme dan popularitas olahraga basket. Dengan teknologi dan globalisasi, pertandingan bola basket sekarang dapat ditonton oleh jutaan penonton di seluruh dunia, dan pemain basket menjadi idola global. Perubahan aturan, taktik, dan kultur yang terus berlanjut membuat olahraga basket tetap segar dan menarik bagi para pemain dan penggemar. Dari lorong-lorong YMCA hingga panggung internasional, perjalanan olahraga basket menunjukkan bagaimana sebuah ide sederhana dapat tumbuh menjadi fenomena global yang melekat dalam budaya dunia. Baca Juga: Fenomena, Leonid Mikhelson (4): Kesohor Sebagai Kolektor Seni dan Sponsor OlahragaPeraturan bola basket
- Pemain: Setiap tim biasanya terdiri dari lima pemain di lapangan pada satu waktu. Pemain dapat diganti masuk dan keluar selama waktu berhenti atau setelah mencetak gol.
- Tujuan: Memasukkan bola ke dalam keranjang lawan untuk mencetak poin. Keranjang memiliki nilai poin yang berbeda, tergantung pada lokasi tembakan.
- Durasi Pertandingan: Pertandingan terdiri dari empat kuartal (atau dua set dalam beberapa kompetisi) dengan durasi waktu yang ditentukan untuk setiap kuartal. Jika skor imbang, pertandingan bisa masuk ke overtime untuk menentukan pemenang.
- Pelanggaran: Pelanggaran dapat mencakup kontak fisik yang tidak sah, pelanggaran perjalanan, pelanggaran ganda, dan lainnya. Pelanggaran dapat menghasilkan lemparan bebas atau pergantian bola.
- Lemparan Bebas: Diberikan kepada tim yang menjadi korban pelanggaran. Pemain melakukan lemparan bebas dari titik yang ditentukan dengan nilai poin tertentu.
- Bola Mati: Bola dianggap mati dalam beberapa situasi, seperti lemparan bebas atau setelah gol. Dalam situasi bola mati, pertandingan dimulai kembali dengan melibatkan lemparan masuk atau lemparan bebas.
- Peluit Wasit: Wasit bertugas mengatur pertandingan, memberikan keputusan, dan memastikan kepatuhan terhadap aturan.
- Waktu Serangan (Shot Clock): Batas waktu yang ditentukan untuk tim menyelesaikan serangan dan melemparkan bola ke keranjang.
- Sistem Video Replay: Penggunaan teknologi video untuk meninjau keputusan wasit dalam situasi-situasi tertentu.
- Bola Tiga Poin: Gol dari luar area tiga poin memberikan nilai yang lebih tinggi.
- Diskualifikasi: Pemain dapat diskualifikasi dari pertandingan setelah mendapatkan sejumlah pelanggaran tertentu.
- Timeouts: Tim diberikan jumlah timeouts tertentu selama pertandingan untuk konsultasi dan strategi.