KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Jelang tahun baru 2024 tentu banyak persiapan perayaan termasuk penggunaan kembang api. Salah satu jenis petasan ini banyak diburu untuk memeriahkan pergantian tahun tersebut. Petasan kembang api merupakan suatu jenis petasan yang dirancang untuk menghasilkan efek visual dan suara saat dinyalakan. Jenis petasan ini biasanya digunakan dalam perayaan dan pesta sebagai hiburan, terutama pada acara-acara perayaan seperti tahun baru dan perayaan khusus lainnya. Perkembangan kembang api secara signifikan terjadi saat perayaan Hari Kemerdekaan Amerika yang pertama pada tahun 1777, kembang api hanya memiliki satu warna, yaitu oranye. Tidak ada dekorasi rumit, tidak ada bintang dengan warna merah, putih, dan biru, hanya beberapa ledakan di langit yang dihormati namun tidak terlalu mencolok.
Sejarah petasan kembang api
Pasca tahun 1600
Sebelum pertunjukan, para "orang hijau" ini, yang melindungi diri dengan memakai daun untuk melawan percikan api, akan bercerita lelucon kepada penonton. Pada abad ke-1600 hingga sekarang, penggunaan kembang api berkembang pesat. Inggris memperkenalkan kembang api ke tiga belas koloninya di Amerika, dan pada tanggal 4 Juli 1777, peringatan pertama Hari Kemerdekaan Amerika, kembang api menjadi bagian dari perayaan. Namun, kembang api berwarna-warni seperti yang dikenal sekarang baru muncul 60 tahun setelahnya, ketika penemu Italia menambahkan logam seperti strontium atau barium. Pada tahun 1830-an, kembang api modern lahir, mengubah perayaannya menjadi lebih spektakuler. Jika Anda menonton pertunjukan kembang api pada Hari Kemerdekaan, Anda akan melihat bagaimana bahaya, penemuan, dan keindahan telah terwujud dalam lebih dari 2000 tahun, dikemas dalam satu paket perayaan yang indah. Dari bambu yang meledak hingga bubuk mesiu dan logam, ilmu pengetahuan dan dunia telah berkembang pesat selama ribuan tahun terakhir. Mungkin akan melihat lebih banyak penemuan menakjubkan di masa depan. Baca Juga: 5 Kuliner Malam di Bandung yang Enak dan Patut Dicoba Saat Libur NataruKomponen utama kembang api
- Tabung atau Bungkus: Bagian luar yang menampung bahan bakar dan komponen lainnya. Bungkus ini dapat terbuat dari kertas, plastik, atau bahan lainnya.
- Bahan Bakar: Campuran kimia yang terbakar untuk menghasilkan energi panas dan gas yang diperlukan untuk menciptakan efek kembang api. Bahan bakar ini seringkali terdiri dari bubuk mesiu atau campuran senyawa kimia yang dapat memberikan warna dan efek tertentu.
- Penghantar Api: Sebuah sumbu yang membakar bahan bakar saat dinyalakan. Penghantar api ini berfungsi untuk mengaktifkan bahan bakar dan memicu efek kembang api.
- Bahan Pewarna (Opsional): Beberapa petasan kembang api dirancang untuk memberikan efek warna. Senyawa kimia khusus ditambahkan ke bahan bakar untuk menciptakan warna-warna yang berbeda.
- Efek Visual dan Suara: Setelah bahan bakar terbakar, petasan menghasilkan efek visual seperti percikan berwarna, kilatan, dan pola yang berbeda. Beberapa petasan juga dirancang untuk menciptakan suara ledakan atau dentuman.