KONTAN.CO.ID - Adalah Indonesia adalah Presidensi dari Group Twenty atau biasa dikenal dengan G20 tahun 2022. Penetapan ini resmi dibuat pada 22 November 2021 lalu pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) atau Summit G20 ke-15 di Riyadh, Arab Saudi. Sedangkan serah terima Presidensi G20 oleh Italia kepada Indonesia dilaksanakan di Roma Italia pada G20 Leader Summit pada tanggal 30-31 Oktober tahun lalu. Apa itu G20 dan negara mana saja yang menjadi anggotanya? Mungkin masih banyak masyarakat yang belum memahami tentang G20.
Sejarah singkat G20
G20 dibentuk atas inisiasi anggota G7 (Kanada, Perancis, Jerman, Italia, Jepang, Inggris, dan Amerika Serikat) pada tahun 1999. Melansir dari situs Bank Indonesia, G20 merangkul baik negara maju dan berkembang untuk bersama mengatasi krisis, khususnya yang melanda Asia, Rusia, dan Amerika Latin. Pada awalnya forum ini adalah pertemuan antara Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral. Sejak tahun 2008, Kepala Negara dalam KTT juga turut hadir dan pada tahun 2010, dibentuk pembahasan di sektor pembangunan. Sejak saat itu G20 terdiri dari Jalur Keuangan atau Finance Track dan Jalur Sherpa atau Sherpa Track. Shepa sendiri adalah istilah dari pemandi di Nepal. Hal ini menggambarkan bagaimana para Sherpa G20 membuka jalan menuju KTT atau Summit. Selain KTT, ada beberapa jenis pertemuan di G20 diantaranya adalah Pertemuan Tingkat menteri dan Deputi serta Kelompok Kerja.Anggota G20 tahun 2022
Anggota dari forum G20 untuk tahun 2022 diantaranya sebagai berikut:- Afrika Selatan
- Amerika
- Arab Saudi
- Argentina
- Australia
- Brasil
- India
- Indonesia
- Inggris
- Italia
- Jepang
- Jerman
- Kanada
- Meksiko
- Korea Selatan
- Rusia
- Perancis
- China
- Turki
- Uni Eropa
Tema besar G20 2022
Presiden Joko Widodo, mengutip dari Instagram @ditpsd, menyampaikan tema besar Presidensi G20 Indonesia 2022 yaitu "Recover Together, Recover Stronger". Melalui tema tersebut, Indonesia mengajak seluruh negara di dunia untuk saling bahu-membahu, mendukung untuk pulih bersama serta tumbuh lebih kuat dan berkelanjutan. Sedangkan topik utama dari G20 tahun ini ada tiga yaitu Arsitektur Kesehatan Global, Transformasi Ekonomi Digital, dan Transisi Energi. Topik tentang arsitektur kesehatan berkaitan dengan penggalangan dana global, ketahanan dan standar kesehatan global yang harmonis. Transformasi ekonomi dan digital nantinya akan mencakup desain ulang tata kelola ekonomi global dengan teknologi digital.- Pendidikan berkualitas
- Teknologi untuk pendidikan
- Solidaritas dan kemitraan
- Masa depan dunia kerja pasca Covid-19