Sejarah Ulang Tahun Jakarta yang Dirayakan 22 Juni 2024



KONTAN.CO.ID - Selamat ulang tahun ke-497 Kota Jakarta. Hari ini, Sabtu 22 Juni 2024 adalah Hari Ulang Tahun ke-497 Jakarta. Tahun ini, hari jadi  Jakarta memasuki usia yang ke-497 tahun. Sejarah ulang tahun Jakarta pun pertama kali ditetapkan pada masa Sudiro, Wali Kota Jakarta periode 1953-1958. 

Tema HUT Jakarta 2024 adalah "Jakarta Kota Global Berjuta Pesona". Arti tema peringatan HUT ke-497 Kota Jakarta menandakan peralihan status ibu kota negara menuju arah pembangunan baru menjadi kota global. 

Jakarta tetap merealisasikan harapan warganya dan senantiasa merawat keindahan budayanya.


Lantas, seperti apa sejarah Kota Jakarta?

Baca Juga: Catat 5 Motor Listrik Harga Mulai Dari Rp 3 Jutaan yang Murah Tahun 2024

Sejarah HUT Jakarta

Sejarah ulang tahun Jakarta sudah dimulai sejak masa penjajahan Belanda. 

Pada masa kolonial, Belanda memperingati hari jadi Kota Batavia tiap akhir Mei. Sebab, pada akhir Mei 1619, Gubernur Jenderal Jan Pieterszoon Coen menaklukkan Jayakarta.

Dirangkum dari laman Suku Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Administrasi Jakarta Pusat penetapan hari jadi Jakarta atau sejarah ulang tahun Jakarta merujuk kepada penetapan yang dikeluarkan oleh Sudiro, Wali Kota Jakarta periode 1953-1958. 

Baca Juga: Hutama Karya Angkat Bicara Soal Korupsi Pengadaan Lahan yang Melibatkan 2 Pejabatnya

Waktu itu, Sudiro menyadari perlunya peringatan ulang tahun Jakarta dengan cara berbeda dari perayaan berdirinya Batavia. Akhirnya, Sudiro memanggil sejumlah ahli sejarah seperti Mohamad Yamin dan Prof.Dr.Sukanto, S.H. serta wartawan senior Sudarjo Tjokrosiswoyo. 

Mereka ditugasi meneliti kapan Jakarta didirikan oleh Fatahillah. Saat itu, Sudiro memiliki keyakinan kalau tahunnya itu 1527. 

Kemudian, pada akhir 1954, Prof. Sukanto yang merupakan Guru Besar dalam mata pelajaran Sejarah Indonesia dan Hukum Adat pada Fakultas Sastra UI menduga, 22 Juni 1527 adalah hari yang paling dekat pada kenyataan dibangunnya Kota Jayakarta oleh Fatahillah. 

Lalu, pemerintah pun menetapkan bahwa 22 Juni 1527 sebagai berdirinya Kota Jakarta atau hari ulang tahun Jakarta.

Baca Juga: Suspensi Dicabut, Saham Net Visi Media (NETV) Menguat 6,93%

Tepat pada 22 Juni 1956, Sudiro mengajukannya dengan resmi pada sidang pleno dan usulnya itu diterima dengan suara bulat. 

Sejak saat itu, tiap 22 Juni diadakan sidang istimewa DPRD Kota Jakarta sebagai tradisi memperingati berdirinya Kota Jakarta atau ulang tahun Jakarta.

Saat itu, sebelum 1959, posisi Jakarta masih merupakan bagian dari Provinsi Jawa Barat. Kemudian, pada 1959, status Jakarta mengalami perubahan dari sebuah kota praja di bawah wali kota ditingkatkan menjadi Daerah Tingkat Satu yang dipimpin oleh gubernur. 

Gubernur pertama ialah Soemarno Sosroatmodjo. Pada 1961, status Jakarta diubah kembali, dari Daerah Tingkat Satu menjadi Daerah Khusus Ibu Kota (DKI).

Demikian sejarah ulang tahun Jakarta yang telah diperingati sejak masa penjajahan Belanda. 

Baca Juga: Masuk PRJ Bayar Berapa? Ini Harga & Cara Beli Tiket Jakarta Fair 2024

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News