KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Platform exchanger kripto, Indodax sudah kembali beroperasi. Namun belum semua akun dapat melakukan penarikan atau withdrawal (WD).

Salah satu pengguna Indodax yang tidak mau disebutkan namanya menyebut belum bisa melakukan WD. "Saya punya iya [belum bisa WD], tapi katanya beberapa sudah ada yang bisa," akunya kepada Kontan.co.id, Selasa (17/9).

Dia bercerita, saat menghubungi layanan pelanggan Indodax,dia disuruh untuk melakukan penggantian kata sandi. Namun setelah penggantian, dia masih harus melakukan sejumlah prosedur.

"Habis ganti password account akan terkunci, untuk mengaktifkan kembali ada prosedur-prosedurnya lagi saya belum lakukan, ribet," sebutnya.

Baca Juga: Platform Indodax Kembali Beroperasi, Aktivitas Trading dan Penarikan Dana Sudah Bisa

Sementara itu pengguna lain, Thomas, warga Meruya, Jakarta Barat, pengguna Indodax sejak awal tahun 2023 mengakui bahwa sudah bisa melakukan WD tanpa melalui berbagai macam prosedural. "Saya bisa dan tidak ada prosedur lainnya," katanya.

Kontan.co.id sudah berusaha untuk melakukan konfirmasi kepada CEO Indodax Oscar Darmawan. Namun hingga berita ini diterbitkan belum ada tanggapan.

Sebelumnya, Oscar menyebutkan bahwa platform Indodax sudah kembali beroperasi. Sejumlah fitur telah dapat digunakan kembali seperti pengecekan aset dan penarikan.

"Sudah bisa dilakukan kapan saja," ujarnya kepada Kontan.co.id, Sabtu (14/9).

Baca Juga: Platform Indodax Kembali Beroperasi, Penarikan Coin Bisa Setelah Pukul 18.00 WIB

Adapun sejak Rabu (11/9) platform Indodax melakukan maintenance. Hal itu dilakukan karena adanya indikasi akses ilegal dan insiden keamanan pada server.

Dalam penelusurannya bersama beberapa world-class cybersecurity consulting, Indodax menemukan bahwa exploit celah keamanan yang digunakan attacker. Namun Indodax memastikan dana nasabah 100% aman.

Selanjutnya: TikTok Sedang Bertarung di Pengadilan AS, Kemungkinan Besar akan Kalah

Menarik Dibaca: Promo Beli Tiket Konser Secret Number, Diskon 50% pakai BCA!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati