KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah China, Jumat (22/11) merevisi nilai PDB 2018 meningkat 2,1% atau senilai 91,93 triliun Yuan (US$ 13,08 triliun). Via revisi ini, China berupaya mempertahankan target untuk melipatgandakan ukuran ekonominya dua kali lipat dari 2010 ke 2020. Sayangnya, sejumlah analis meragukan revisi tersebut, mengingat dalam tiga dekade terakhir pertumbuhan ekonomi China lambat. Mereka meragukan kredibilitas data yang disajikan, mencurigai revisi hanya polesan untuk memenuhi target ambisius Partai Komunis China pada 2020. Baca Juga: Ketidakpastian hubungan dagang AS China melemahkan kurs rupiah sepekan ini
Sejumlah analis meragukan hasil revisi PDB 2018 China yang meningkat 2,1%
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah China, Jumat (22/11) merevisi nilai PDB 2018 meningkat 2,1% atau senilai 91,93 triliun Yuan (US$ 13,08 triliun). Via revisi ini, China berupaya mempertahankan target untuk melipatgandakan ukuran ekonominya dua kali lipat dari 2010 ke 2020. Sayangnya, sejumlah analis meragukan revisi tersebut, mengingat dalam tiga dekade terakhir pertumbuhan ekonomi China lambat. Mereka meragukan kredibilitas data yang disajikan, mencurigai revisi hanya polesan untuk memenuhi target ambisius Partai Komunis China pada 2020. Baca Juga: Ketidakpastian hubungan dagang AS China melemahkan kurs rupiah sepekan ini