KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja PT Medikaloka Hermina Tbk (
HEAL) diperkirakan tetap bertumbuh positif di 2024. Prospek perseroan didorong agresivitas ekspansi dan pasien BPJS Kesehatan. Analis Henan Putihrai Sekuritas Bryan Soetopo mengatakan, tahun ini perseroan berencana untuk terus menggeber ekspansinya dengan menambah empat rumah sakit baru.
Keempat rumah sakit tersebut berlokasi di Pasuruan, Madiun, PIK 2, dan Ibu Kota Nusantara (IKN).
Baca Juga: Kinerja Sejumlah Emiten Rumah Sakit Diprediksi Tumbuh, Cek Rekomendasi Analis Penambahan rumah sakit baru itu akan meningkatkan jaringan HEAL menjadi 51 rumah sakit. Dengan strategi tersebut, Bryan meyakini perseroan semakin mampu menangkap permintaan layanan kesehatan yang terus meningkat di Indonesia, terutama kemampuan perseroan untuk menangkap rumah tangga berpenghasilan menengah ke bawah yang menggunakan BPJS. HEAL memiliki kontribusi BPJS tertinggi terhadap pendapatan yang mencapai 71,4% hingga September 2023. Sehingga ia memperkirakan hal ini akan mendorong pertumbuhan volume rawat inap dan rawat jalan.
Baca Juga: Emiten Rumah Sakit Banyak Ekspansi, Kinerja Diramal Masih Sehat "Belum lagi populasi Indoensia hampir mencapai 280 juta orang, dan oleh karena itu permintaan untuk sektor kesehatan di Indonesia juga akan terus tumbuh," ujarnya kepada Kontan.co.id, Kamis (15/2).
Analis BRI Danareksa Sekuritas Ismail Fakhri Suweleh dalam risetnya, Jumat (12/1) juga sepakat bahwa prospek HEAL didorong dari pasien BPJS. Ia mencermati dari data pasien Puskesmas yang menggunakan BPJS dari 2016 - 2021 yang dirujuk ke rumah sakit yang terdaftar dan menemukan bahwa sekitar 5%-6% dari volume BPJS nasional digunakan untuk HEAL. "Kami memperkirakan tren ini akan terus berlanjut, sehingga HEAL akan tetap menjadi penerima manfaat utama dari peningkatan volume BPJS," sebutnya.
Baca Juga: Medikaloka Hermina (HEAL) Getol Ekspansi Jaringan Rumah Sakit Baru di Tahun Ini Editor: Yudho Winarto