KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rights issue di pasar modal tak hanya akan diramaikan bank kecil yang akan menambah modal guna mengejar aturan modal inti minimum yang ditetapkan regulator. Sejumlah bank besar juga bakal telah mempersiapkan diri menggelar rights issue jumbo. Terdekat, PT Bank Permata Tbk (BNLI) akan menggelar rights issue sebanyak 88 miliar lembar saham dengan nominal Rp 125 per saham yang direncanakan dieksekusi pada Juni 2021 ini. Head of Corporate Affairs Bank Permata Richele Maramis mengatakan, saat ini proses persiapan rights issue tersebut masih berjalan. Itu artinya perseroan belum mengantongi izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Sebelumnya, Bank Permata memperkirakan pernyataan efektif dari OJK akan didapat pada 10 Juni dan pencatatan saham rights issue di Bursa Efek Indonesia (BEI) dijadwalkan pada 24 Juni. "Nanti (update-nya) akan kami kabari lagi," ujar Richele pada Kontan.co.id, Senin (14/6).
Sejumlah bank bersiap menggelar rights issue jumbo
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rights issue di pasar modal tak hanya akan diramaikan bank kecil yang akan menambah modal guna mengejar aturan modal inti minimum yang ditetapkan regulator. Sejumlah bank besar juga bakal telah mempersiapkan diri menggelar rights issue jumbo. Terdekat, PT Bank Permata Tbk (BNLI) akan menggelar rights issue sebanyak 88 miliar lembar saham dengan nominal Rp 125 per saham yang direncanakan dieksekusi pada Juni 2021 ini. Head of Corporate Affairs Bank Permata Richele Maramis mengatakan, saat ini proses persiapan rights issue tersebut masih berjalan. Itu artinya perseroan belum mengantongi izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Sebelumnya, Bank Permata memperkirakan pernyataan efektif dari OJK akan didapat pada 10 Juni dan pencatatan saham rights issue di Bursa Efek Indonesia (BEI) dijadwalkan pada 24 Juni. "Nanti (update-nya) akan kami kabari lagi," ujar Richele pada Kontan.co.id, Senin (14/6).