Sejumlah Bank Catatkan Pertumbuhan Penyaluran Kredit pada Kuartal I-2024



KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Sejumlah korporasi perbankan mencatatkan kinerja positif mereka pada kuartal I-2024. Meskipun dihadapkan dengan tantangan ekonomi global, kondisi geopolitik luar dan dalam negeri, hingga kenaikan suku bunga acuan BI, nyatanya beberapa bank berikut ini tetap mencatatkan pertumbuhan hampir di semua aspeknya, khususnya soal penyaluran kredit atau pembiayaan.

Salah satunya PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) mencatatkan pertumbuhan kredit 14,8% menjadi Rp 344,2 triliun pada kuartal I-2024. Meski demikian kondisi tersebut tak membuat BTN memasang target penyaluran kredit setara atau lebih tinggi dari capaian mereka saat ini.

Direktur Utama Bank Tabungan Negara (BTN) Nixon Napitupulu menjabarkan walau mencetak angka pertumbuhan yang solid di kredit dan pembiayaannya, tetapi BTN enggan memproyeksikan pertumbuhan kredit mereka di atas capaian pada kuartal I-2024 ini. BTN dalam hal ini merevisi turun proyeksi pertumbuhan kredit mereka dari sebelumnya di kisaran 13%-14% kini menjadi 10%-11% saja.


Baca Juga: Harga Merosot Tajam, Bank Mandiri (BMRI) Pertimbangkan Aksi Buyback Saham

Nixon menilai bahwa strategi merevisi turun target kredit mereka ini adalah langkah bijak BTN untuk menghadapi era suku bunga tinggi saat ini.“Likuiditasnya kan ada, yang berubah hanya harganya saja (jadi mahal).” ucap Nixon kepada Kontan (26/4) lalu.

Dalam rilis yang diterima Kontan (4/5), Nixon menyampaikan bahwa peningkatan persentase dan nilai penyaluran kredit BTN di antaranya ditopang oleh kredit dan pembiayaan perumahaan serta kredit bermargin tinggi (high yield loans) yang menurutnya cukup diminati masyarakat.

Bicara soal sektor yang paling diminati, Nixon menjabarkan bahwa BTN, sebagai bank jawara perkreditan rumah di Indonesia menyebut bahwa porsi kredit dan pembiayaan perumahan masih mendominasi angka kredit mereka. dengan kontribusi mencapai 85% dari seluruh kredit dan pembiayaan yang disalurkan BTN.

“Selama kuartal I-2024, total kredit dan pembiayaan perumahan mencapai Rp292,7 triliun naik 10,7% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp264,5 triliun.” tulis keterangan resmi tersebut.

Baca Juga: Lampaui Mobile Banking Lain, BRI Raih Predikat Terbaik untuk BRImo dan Sabrina BRI

Sejalan dengan nilai penyaluran kredit yang merangkak naik, dalam hal ini Nixon juga menekankan upaya perseroan untuk tetap menjaga kualitas kredit mereka. Hal ini tercermin dari penurunan angka rasio kredit bermaslaah (Non Performing Loan/NPL) gross menjadi 3%

Nixon menyebut komitmen BTN untuk terus ‘bebenah diri’ khususnya dalam hal transformasi struktur bisnis yang saat ini sedang dikerjakan BTN. Harapannya startegi mereka ini dapat mempercepat proses bisnis, dan membuat langkah mereka semakin efektif dan efisien, tutupnya.

Selanjutnya ada PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) hingga akhir Maret 2024 kemarin mencatatkan penyaluran kredit sebesar Rp 1.308,65 triliun atau tumbuh sebesar 10,89% secara tahunan (YoY). Adapun kredit BRI ini juga didominasi oleh segmen UMKM sebesar hampir 83,25% atau sebesar Rp 1.089,41 triliun.

Editor: Noverius Laoli