KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejumlah bank pembangunan daerah akan mendapatkan suntikan modal dari pemegang saham guna memperkuat permodalan dalam menjalankan ekspansi kredit, di samping penghimpunan dana dari masyarakat dalam bentuk dana pihak ketiga alias DPK. PT Bank Pembangunan Daerah (BPD) Sulawesi Tenggara (Sultra) misalnya akan mendapatkan suntikan modal dari pemerintah provinsi setempat lebih tinggi dari injeksi tahun lalu. "Tahun 2018 kami mendapatkan suntikan modal Rp 150 miliar. Tahun ini mungkin di atas itu." kata Direktur Pemasaran Bank Sultra Depid pada Kontan.co.id baru-baru ini. Adapun posisi rasio kecukupan modal (Capital Adequacy Ratio/CAR) Bank Sultra sekitar 22%-24% pada saat ini. Untuk menjaga rasio permodalan, bank ini menargetkan DPK tumbuh 20% di tahun 2019. Sedangkan untuk penyalurakan kredit ditargetkan bisa naik 23%.
Sejumlah bank pembangunan daerah mendapat suntikan modal lagi tahun 2019 ini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejumlah bank pembangunan daerah akan mendapatkan suntikan modal dari pemegang saham guna memperkuat permodalan dalam menjalankan ekspansi kredit, di samping penghimpunan dana dari masyarakat dalam bentuk dana pihak ketiga alias DPK. PT Bank Pembangunan Daerah (BPD) Sulawesi Tenggara (Sultra) misalnya akan mendapatkan suntikan modal dari pemerintah provinsi setempat lebih tinggi dari injeksi tahun lalu. "Tahun 2018 kami mendapatkan suntikan modal Rp 150 miliar. Tahun ini mungkin di atas itu." kata Direktur Pemasaran Bank Sultra Depid pada Kontan.co.id baru-baru ini. Adapun posisi rasio kecukupan modal (Capital Adequacy Ratio/CAR) Bank Sultra sekitar 22%-24% pada saat ini. Untuk menjaga rasio permodalan, bank ini menargetkan DPK tumbuh 20% di tahun 2019. Sedangkan untuk penyalurakan kredit ditargetkan bisa naik 23%.