KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejumlah bank siap membayar obligasi jatuh tempo dalam waktu dekat. Nilai obligasi yang dibayarkan pun mencapai ratusan miliar hingga triliun rupiah, termasuk pokok dan bunga obligasi. 

Bank Victoria misalnya, telah menyiapkan dana untuk membayar Obligasi Berkelanjutan I Tahun 2017 yang akan jatuh tempo pada 11 Juli 2022. Dana yang disediakan sebesar Rp 300 miliar, sesuai dengan jumlah pokok dan bunga obligasi Rp 7,72 miliar. 

"Dana tersebut telah tersedia dan ditempatkan pada term deposito Bank Indonesia (BI) dan Surat Utang Negara (SUN)," kata Head of Corporate Secretary Bank Victoria Caprie Ardira, Jumat (1/7).

Ia mengatakan, pemenuhan kewajiban secara tepat waktu dan tempat jumlah merupakan komitmen perusahaan. Setelah membayarkan obligasi, Bank Victoria belum berencana menerbitkan obligasi kembali tahun ini. 

Baca Juga: Bank Mandiri Minta Titan Infra Energy Segera Selesaikan Kredit Macetnya

Tak berbeda, Maybank Indonesia juga telah menyiapkan dana untuk melunasi Obligasi Berkelanjutan III Bank Maybank Indonesia Tahap I Tahun 2019 Seri B yang jatuh tempo pada 3 Juli 2022. 

Corporate Secretary Maybank Indonesia Harris P.Simanjuntak berkata, perseroan telah menyediakan dana untuk melunasi pokok dan bunga obligasi tersebut kepada pemegang obligasi. 

"Dana pelunasan pokok dan bunga obligasi sejumlah Rp 637,26 miliar. Terdiri dari pokok Obligasi sebesar Rp 624 miliar dan bunga obligasi ke-12 (gross) sebesar Rp 13,26 miliar," terang Harris. 

Bank Raya juga menyiapkan pelunasan surat utang yang bakal jatuh tempo. Anak perusahaan Bank BRI ini telah menyiapkan dana Obligasi I BRI Agro Tahun 2017 Seri B dengan pokok Rp 239 miliar dan akan jatuh tempo pada 7 Juli 2022.

Baca Juga: LPS Pailitkan Pengurus dan Pemegang Saham BPR Citraloka Dana Mandiri

“Saat ini, penempatan dana tersebut berada pada high quality liquid asset perseroan,” kata Kepala Divisi Keuangan dan Treasury Bank Raya Tutut Ardha Widhastri. 

Sementara itu, Bank BTN telah menyiapkan dana untuk melunasi total obligasi jatuh tempo sebesar Rp 5,26 triliun pada 2022. Terdiri Obligasi Berkelanjutan I Tahap I 2012 senilai Rp 2 triliun dan jatuh tempo pada 5 Juni 2022.

Editor: Tendi Mahadi