KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Industri perbankan dinilai masih akan menghadapi tantangan mengempisnya net interest margin (NIM) meski Bank Indonesia menahan suku bunga acuan. Untuk itu, sejumlah bank mulai berancang-ancang menyiapkan strategi. PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) misalnya memperkirakan penurunan NIM perbankan masih akan berlanjut. Direktur Resiko, Strategi dan Kepatuhan BTN Mahelan Prabantarikso menilai hal ini dikarenakan sejumlah bank masih bisa melanjutkan kenaikan bunga kredit. "Belum semua bank menaikkan bunga kredit, sementara bunga DPK bisa ditahan kenaikannya," katanya. Alhasil, Mahelan memperkirakan walau ada potensi menurun setidaknya NIM perbankan secara industri masih akan terjaga di kisaran 5%.
Sejumlah bank siapkan strategi untuk menjaga NIM di tahun 2019 ini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Industri perbankan dinilai masih akan menghadapi tantangan mengempisnya net interest margin (NIM) meski Bank Indonesia menahan suku bunga acuan. Untuk itu, sejumlah bank mulai berancang-ancang menyiapkan strategi. PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) misalnya memperkirakan penurunan NIM perbankan masih akan berlanjut. Direktur Resiko, Strategi dan Kepatuhan BTN Mahelan Prabantarikso menilai hal ini dikarenakan sejumlah bank masih bisa melanjutkan kenaikan bunga kredit. "Belum semua bank menaikkan bunga kredit, sementara bunga DPK bisa ditahan kenaikannya," katanya. Alhasil, Mahelan memperkirakan walau ada potensi menurun setidaknya NIM perbankan secara industri masih akan terjaga di kisaran 5%.