JAKARTA. Ratusan pekerja alih daya alias outsourcing di sejumlah perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sampai saat ini belum menerima tunjangan hari raya (THR) dari perusahaan. Ais Sigit, Koordinator Gerakan Bersama Buruh (Geber) BUMN bilang, ratusan karyawan yang belum terima THR ada di sejumlah BUMN besar. Contohnya, PT Kimia Farma Tbk. Berdasarkan laporan yang masuk ke Geber BUMN, saat ini ada 15 pekerja alih daya belum menerima THR sampai batas akhir yang diwajibkan oleh pemerintah pada 21 Juli 2014. Sekitar 843 pekerja alih daya di PLN juga belum menerima THR. Pekerja tersebut ada di enam wilayah operasi PLN: di Jakarta ada 300 pekerja, Bekasi 400 pekerja, Cianjur (120), Nusa Tenggara Barat (15), Yogyakarta dan Semarang 8 orang pekerja.
Sejumlah BUMN disebut belum memberikan THR
JAKARTA. Ratusan pekerja alih daya alias outsourcing di sejumlah perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sampai saat ini belum menerima tunjangan hari raya (THR) dari perusahaan. Ais Sigit, Koordinator Gerakan Bersama Buruh (Geber) BUMN bilang, ratusan karyawan yang belum terima THR ada di sejumlah BUMN besar. Contohnya, PT Kimia Farma Tbk. Berdasarkan laporan yang masuk ke Geber BUMN, saat ini ada 15 pekerja alih daya belum menerima THR sampai batas akhir yang diwajibkan oleh pemerintah pada 21 Juli 2014. Sekitar 843 pekerja alih daya di PLN juga belum menerima THR. Pekerja tersebut ada di enam wilayah operasi PLN: di Jakarta ada 300 pekerja, Bekasi 400 pekerja, Cianjur (120), Nusa Tenggara Barat (15), Yogyakarta dan Semarang 8 orang pekerja.