KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 0,78% ke level 6.108,26 pada perdagangan Rabu (22/9). Pada perdagangan hari ini, investor asing mencatatkan aksi beli bersih (net buy) senilai Rp 462,70 miliar. Tim Riset Phillip Sekuritas Indonesia menilai, pergerakan IHSG sepanjang perdagangan hari ini yang terus bergerak di zona positif terdorong oleh pergerakan indeks regional Asia yang bergerak mixed cenderung menguat. Shanghai Composite menguat 0,40%. Sedangkan Indeks Hang Seng ditutup stagnan. Sejumlah indeks di Benua Eropa juga ditutup menghijau, seperti Indeks FTSE 100 London yang menguat 1,20%. Kawasan regional Asia bahkan Eropa mencerna kabar terbaru dari perusahaan properti terbesar kedua di China, yaitu Evergrande, yang mengumumkan memiliki kemampuan untuk membayar bunga dari salah satu surat utang yang dimiliki. “Hal ini mengurangi rasa khawatir investor akan dampak yang ditimbulkan dari pailitnya perusahaan besar China kepada pasar saham dunia,” tulis Tim Riset Phillip Sekuritas, hari ini (22/9).
Sejumlah bursa Asia menghijau terbawa sentimen pembayaran utang Evergrande
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 0,78% ke level 6.108,26 pada perdagangan Rabu (22/9). Pada perdagangan hari ini, investor asing mencatatkan aksi beli bersih (net buy) senilai Rp 462,70 miliar. Tim Riset Phillip Sekuritas Indonesia menilai, pergerakan IHSG sepanjang perdagangan hari ini yang terus bergerak di zona positif terdorong oleh pergerakan indeks regional Asia yang bergerak mixed cenderung menguat. Shanghai Composite menguat 0,40%. Sedangkan Indeks Hang Seng ditutup stagnan. Sejumlah indeks di Benua Eropa juga ditutup menghijau, seperti Indeks FTSE 100 London yang menguat 1,20%. Kawasan regional Asia bahkan Eropa mencerna kabar terbaru dari perusahaan properti terbesar kedua di China, yaitu Evergrande, yang mengumumkan memiliki kemampuan untuk membayar bunga dari salah satu surat utang yang dimiliki. “Hal ini mengurangi rasa khawatir investor akan dampak yang ditimbulkan dari pailitnya perusahaan besar China kepada pasar saham dunia,” tulis Tim Riset Phillip Sekuritas, hari ini (22/9).