KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia akan kembali mengumumkan posisi Cadangan Devisa (cadev) periode Mei, Kamis (13/6) mendatang. Kendati mendapat angin segar dari kenaikan peringkat kredit oleh Standard & Poor's (S&P), posisi cadev ke depan masih akan tertekan lantaran kinerja neraca perdagangan yang masih mengkhawatirkan. Head of Economic & Research UOB Indonesia Enrico Tanuwidjaja mengatakan, akan ada potensi terjadinya arus masuk modal asing (capital inflow) dalam rangka merespons kenaikan peringkat tersebut. “Dengan adanya S&P ratings upgrade ke BBB, capital inflows yang terjadi akan akan menaikkan inflow dollar dan mengurangi kebutuhan intervensi penjualan dolar,”kata Enrico, Senin (10/6).
Sejumlah ekonom nilai kenaikan rating S&P tidak signifikan kerek cadangan devisa
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia akan kembali mengumumkan posisi Cadangan Devisa (cadev) periode Mei, Kamis (13/6) mendatang. Kendati mendapat angin segar dari kenaikan peringkat kredit oleh Standard & Poor's (S&P), posisi cadev ke depan masih akan tertekan lantaran kinerja neraca perdagangan yang masih mengkhawatirkan. Head of Economic & Research UOB Indonesia Enrico Tanuwidjaja mengatakan, akan ada potensi terjadinya arus masuk modal asing (capital inflow) dalam rangka merespons kenaikan peringkat tersebut. “Dengan adanya S&P ratings upgrade ke BBB, capital inflows yang terjadi akan akan menaikkan inflow dollar dan mengurangi kebutuhan intervensi penjualan dolar,”kata Enrico, Senin (10/6).