Sejumlah ekonom prediksi cadangan devisa Januari 2020 tumbuh menjadi US$ 130 miliar



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ekonom Bank Bank Central Asia (BCA), David Sumual memprediksi posisi cadangan devisa (cadev) pada bulan Januari 2020 bisa mencapai US$ 130 miliar, dari bulan Desember yang sebesar US$ 129,2 miliar.

“Peningkatan tersebut karena ada penerbitan obligasi global sebesar US$ 2 miliar dan 1 miliar dalam bentuk euro,” ujar David pada Kontan, Kamis (6/2).

Baca Juga: Rupiah menguat 0,40%, analis Monex: Didukung perkembangan vaksin virus corona

Selain itu, David melihat harga crude palm oil (CPO) sebelum adanya virus corona cukup baik. David melihat jika kasus virus corona berkepanjangan maka bisa berdampak pada cadev.

Sejalan dengan David, Ekonom Center of Reform on Economics, Piter Abdullah memprediksi posisi cadangan devisa pada bulan Januari 2020 mengalami peningkatan menjadi US$ 130 miliar – US$ 130,5 miliar.

Baca Juga: Ekonom bank Permata prediksi cadangan devisa Januari 2020 meningkat US$ 3 miliar

Peningkatan tersebut karena nilai tukar rupiah relatif stabil sehingga tidak ada ada kebutuhan yang memaksa Bank Indonesia (BI) menggunakan cadev untuk mengintervensi pasar.

Editor: Noverius Laoli