KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Selama tiga bulan berturut-turut neraca perdagangan mencatatkan surplus jumbo. Hal ini akan berdampak positif terhadap transaksi berjalan alias current account Indonesia. Bahkan, transaksi berjalan diperkirakan berbalik surplus setelah selama ini langganan mencatat defisit. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, surplus neraca perdagangan bulan September sebesar US$ 4,37 miliar, setelah surplus pada bulan Juli dan Agustus masing-masing sebesar US$ 4,12 miliar dan US$ 4,75 miliar. Dengan demikian, surplus neraca perdagangan pada kuartal III 2021 mencapai US$ 13,24 miliar. Angka ini jauh lebih besar ketimbang surplus neraca perdagangan kuartal I dan II yang sebesar US$ 5,52 miliar dan US$ 6,31 miliar.
Sejumlah ekonom prediksi neraca transaksi berjalan kuartal III surplus
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Selama tiga bulan berturut-turut neraca perdagangan mencatatkan surplus jumbo. Hal ini akan berdampak positif terhadap transaksi berjalan alias current account Indonesia. Bahkan, transaksi berjalan diperkirakan berbalik surplus setelah selama ini langganan mencatat defisit. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, surplus neraca perdagangan bulan September sebesar US$ 4,37 miliar, setelah surplus pada bulan Juli dan Agustus masing-masing sebesar US$ 4,12 miliar dan US$ 4,75 miliar. Dengan demikian, surplus neraca perdagangan pada kuartal III 2021 mencapai US$ 13,24 miliar. Angka ini jauh lebih besar ketimbang surplus neraca perdagangan kuartal I dan II yang sebesar US$ 5,52 miliar dan US$ 6,31 miliar.