KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kalangan ekonom memprediksi cadangan devisa (Cadev) Indonesia akan membaik pada periode selanjutnya, meskipun tergerus pada bulan Mei 2019 lalu. Bank Indonesia (BI) merilis cadev bulan sebesar Mei US$ 120,3 miliar atau turun signifikan dibandingkan cadev April yang mencapai US$ 124,3 miliar. Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia Ahmad Mikail menilai, dampak positif kenaikan peringkat utang Indonesia dari BBB- menjadi BBB oleh Standard & Poor’s (S&P) akan terefleksi pada posisi cadev Juni seiring dengan mengalirnya modal asing ke pasar domestik. “Sinyal penurunan suku bunga AS juga menjadi sentimen pendukung, sudah terlihat dari yield obligasi AS yang sudah turun. Ini akan mendatangkan inflow ke obligasi dalam negeri,” ujarnya, Kamis (13/6).
Sejumlah ekonom proyeksikan cadev bulan Juni meningkat, ini penyebabnya
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kalangan ekonom memprediksi cadangan devisa (Cadev) Indonesia akan membaik pada periode selanjutnya, meskipun tergerus pada bulan Mei 2019 lalu. Bank Indonesia (BI) merilis cadev bulan sebesar Mei US$ 120,3 miliar atau turun signifikan dibandingkan cadev April yang mencapai US$ 124,3 miliar. Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia Ahmad Mikail menilai, dampak positif kenaikan peringkat utang Indonesia dari BBB- menjadi BBB oleh Standard & Poor’s (S&P) akan terefleksi pada posisi cadev Juni seiring dengan mengalirnya modal asing ke pasar domestik. “Sinyal penurunan suku bunga AS juga menjadi sentimen pendukung, sudah terlihat dari yield obligasi AS yang sudah turun. Ini akan mendatangkan inflow ke obligasi dalam negeri,” ujarnya, Kamis (13/6).