KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejumlah ekonom memprediksi Bank Indonesia (BI) tidak akan menurunkan suku bunga acuan dalam waktu dekat. Pasalnya, peluang penurunan suku bunga tertutup oleh pelemahan rupiah dan melebarnya defisit neraca dagang di April 2019.

"BI saat ini hanya punya pilihan menahan atau menaikkan suku bunga," ujar Ekonom Center of Reform on Economics Piter Abdullah saat dihubungi Kontan.co.id, Rabu (15/5).

Menurut Piter, apabila BI masih ahead the curve maka seharusnya BI menaikkan suku bunga 25 basis poin (bps). Namun, apabila BI masih cukup yakin bisa menahan laju pelemahan rupiah maka BI akan menahan suku bunga.

Adapun ekonom Bank Tabungan Negara (BTN) Winang Budoyo melihat BI belum akan menurunkan suku bunga melihat minggu ini tensi perang dagang kembali memanas.

Sedangkan ekonom Maybank Myrdal Gunarto memprediksi BI akan menahan suku bunga di level 6%. "Ini dilakukan untuk menjaga stabilitas perekonomian domestik di tengah kondisi perlambatan ekonomi global dan tekanan pada pasar keuangan domestik," jelas Myrdal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli