KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Beberapa emiten baru menyelesaikan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan untuk tahun buku 2020. Sejumlah perusahaan pun terlihat akan membagikan dividen untuk tahun buku 2020. Emiten tersebut antara lain, PT Indofood Sukses Makmur Tbk (
INDF), PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (
ICBP), PT Intanwijaya Internasional Tbk (
INCI), PT Catur Sentosa Adiprana Tbk (
CSAP), dan PT Salim Ivomas Pratama Tbk (
SIMP). Berdasarkan catatan Kontan.co.id, INDF akan membagikan dividen Rp 278 per saham. Mengacu pada penutupan harga saham di pekan lalu, maka
yield dividen INDF sebesar 4,32%. Selanjutnya, ICBP membagikan dividen Rp 215 per saham dengan
yield 2,59%.
Kemudian ada INCI yang membagikan dividen sebesar Rp 25 per saham dengan
yield 3,35%. Disusul CSAP membagikan dividen Rp 4 per saham dengan
yield 0,74%, dan SIMP yang menebar dividen Rp 3 per saham dengan
yield 0,70%. Analis Erdhika Elit Sekuritas, Ivan Kasulthan menjelaskan, dari beberapa emiten yang memberikan dividen, ada beberapa yang memiliki
yield dividen menarik. "
Yield dividen yang menarik seperti INDF, ICBP, dan INCI dibandingkan SIMP dan CSAP," kata dia kepada Kontan.co.id, Minggu (29/8).
Baca Juga: Saham big cap, Jumat (27/8): IHSG turun, DCII reli 4 hari, TLKM merosot 4 hari Menurutnya, hal tersebut lantaran INDF, ICBP, dan INCI memiliki
yield dividen yang cukup besar. Sehingga, memberikan tingkat keuntungan cukup besar jika dibandingkan dengan emiten yang membagikan
yield dividen mini. Walaupun begitu, dirinya memasang standar
yield dividen yang paling menarik berada di atas 5%. Senada, Analis Panin Sekuritas, William Hartanto melihat, di antara emiten yang memberikan dividen kali ini,
yield dividen INDF dan INCI memang paling menarik. Sementara,
yield dividen dari SIMP dan CSAP dianggap sebagai persentase
yield yang kecil. "Hal ini disebabkan oleh kondisi pasar yang sedang memudahkan untuk profit dari saham-saham
second liner, minat terhadap dividen berpotensi menurun sehingga
yield dividen di bawah 1% akan relatif dipandang rendah," jelasnya. Walaupun begitu, William menilai sebenarnya tidak ada acuan berapa besar
yield dividen yang menarik. Menurutnya, yang baik apabila emiten memiliki persentase
yield yang stabil dan rutin membagikan dividen. Dengan rencana pembagian dividen, ia melihat ini juga menjadi kesempatan untuk investor untuk mengoleksi saham-saham tersebut. "Biasanya saham-saham pembagi dividen akan dibeli setelah jelas berapa nominal dan
yield-nya, dan akan dilepas pada saat
ex date," paparnya.
Dari sana, Panin Sekuritas memproyeksikan investor dapat membeli saham-saham tersebut. Adapun William memberikan target harga untuk saham INDF di Rp 6.800-Rp 7.000, SIMP dengan target harga Rp 464-Rp 480, CSAP dengan target harga Rp 600, dan INCI dengan target harga di kisaran Rp 825-Rp 850 per saham. Sementara, Erdhika Elit Sekuritas merekomendasikan :
- INDF rekomendasi Buy dengan resisten: Rp 6.700 - Rp 6.800, Suport: Rp 6.200 - Rp 6.050
- ICBP rekomendasi Buy dengan resisten: Rp 9.000 - Rp 9.300, Suport: Rp 8.000 - Rp 7.600
- SIMP rekomendasi Trading Buy dengan resisten: Rp 450, Suport: Rp 410
- CSAP rekomendsi Speculative Buy dengan resisten: Rp 600, Suport: Rp 490
- INCI rekomendasi Speculative Buy dengan resisten: Rp 800, Suport: Rp 700
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Anna Suci Perwitasari