KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejumlah emiten akan melakukan penambahan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau rights issue. Dana yang berpotensi terkumpul dari aksi korporasi ini pun mencapai triliunan. Sebut saja, PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) yang berencana untuk menerbitkan saham baru sebanyak-banyaknya 7,17 miliar lewat rights issue. Emiten petrokimia ini akan menggunakan dana hasil rights issue untuk belanja modal guna menambah kapasitas produksi Chandra Asri atau anak usaha di masa yang akan datang. TPIA memang belum mengumumkan terkait besaran harga pelaksanaan rights issue. Namun, jika mengacu pada harga penutupan saham TPIA per Kamis (17/6) di level Rp 9.575, konstituen Indeks Kompas100 ini berpotensi meraup dana hingga Rp 68,65 triliun.
Sejumlah emiten bakal meraup dana jumbo dari gelaran rights issue
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejumlah emiten akan melakukan penambahan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau rights issue. Dana yang berpotensi terkumpul dari aksi korporasi ini pun mencapai triliunan. Sebut saja, PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) yang berencana untuk menerbitkan saham baru sebanyak-banyaknya 7,17 miliar lewat rights issue. Emiten petrokimia ini akan menggunakan dana hasil rights issue untuk belanja modal guna menambah kapasitas produksi Chandra Asri atau anak usaha di masa yang akan datang. TPIA memang belum mengumumkan terkait besaran harga pelaksanaan rights issue. Namun, jika mengacu pada harga penutupan saham TPIA per Kamis (17/6) di level Rp 9.575, konstituen Indeks Kompas100 ini berpotensi meraup dana hingga Rp 68,65 triliun.