KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejumlah emiten furnitur kompak mencatatkan penurunan penjualan di semester I 2020, sebut saja PT Chitose Internasional Tbk (CINT) dan PTGema Grahasarana (GEMA). Melansir laporan keuangan CINT di semester I 2020, penjualan Chitose turun 8,4% year on year (yoy) menjadi Rp 136,27 miliar. Meski penjualan turun, CINT mencatatkan laba selisih kurs bersih senilai Rp 1,78 miliar dari yang sebelumnya rugi selisih kurs senilai Rp 255,67 juta di semester I 2019. Selain itu, CINT juga membukukan pendapatan bunga Rp 117,83 juta serta laba penjualan aset Rp 18,14 juta. Alhasil CINT tetap bisa menjaga labanya di semester I 2020 senilai Rp 1,21 miliar dari sebelumnya di periode paruh pertama 2019 mencatatkan rugi tahun berjalan yang dapat diatribusikan ke entitas induk Rp 8,45 miliar.
Sejumlah emiten furnitur terdampak pandemi, begini strategi mempertahankan kinerja
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejumlah emiten furnitur kompak mencatatkan penurunan penjualan di semester I 2020, sebut saja PT Chitose Internasional Tbk (CINT) dan PTGema Grahasarana (GEMA). Melansir laporan keuangan CINT di semester I 2020, penjualan Chitose turun 8,4% year on year (yoy) menjadi Rp 136,27 miliar. Meski penjualan turun, CINT mencatatkan laba selisih kurs bersih senilai Rp 1,78 miliar dari yang sebelumnya rugi selisih kurs senilai Rp 255,67 juta di semester I 2019. Selain itu, CINT juga membukukan pendapatan bunga Rp 117,83 juta serta laba penjualan aset Rp 18,14 juta. Alhasil CINT tetap bisa menjaga labanya di semester I 2020 senilai Rp 1,21 miliar dari sebelumnya di periode paruh pertama 2019 mencatatkan rugi tahun berjalan yang dapat diatribusikan ke entitas induk Rp 8,45 miliar.