KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Musim pembagian dividen masih berlangsung hingga Juli 2024, memberikan kesempatan bagi investor yang belum mendapatkan dividen pada bulan Juni. Berbagai perusahaan telah mengumumkan rencana pembagian dividen mereka setelah Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST). PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) dan PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) baru-baru ini mengonfirmasi rencana pembagian dividen dari RUPST mereka pada Jumat (28/6). ICBP akan membayar dividen senilai Rp 2,33 triliun atau Rp 200 per saham, sementara INDF akan membagikan dividen tunai sebesar Rp 2,34 triliun atau setara dengan Rp 276 per saham.
Baca Juga: Kinerja Industri Telekomunikasi Positif, Cermati Rekomendasi Saham TBIG, MTEL & TOWR Selain itu, PT FKS Multi Agro Tbk (FISH) juga mengumumkan pembagian dividen sebesar Rp 340 per saham, dengan total dana yang disisihkan mencapai Rp 163,2 miliar dari laba bersih tahun buku 2024. Lebih dari 50 emiten lainnya juga berencana untuk membagikan dividen, menawarkan berbagai pilihan bagi investor yang mencari saham dengan prospek yang menarik. Namun, penting bagi investor untuk tetap mempertimbangkan fundamental emitennya untuk menghindari jebakan dividen. Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas, Maximilianus Nico Demus menyarankan selain mengincar dividen, investor harus tetap mencermati fundamental emitennya. "Ini menjadi salah satu poin penting untuk menghindari dividend trap. Apalagi seringkali harganya mengalami penurunan ketika tanggal recording date selesai," jelas dia kepada Kontan, Minggu (30/6).
Baca Juga: Roller Coaster di Semester I, Cek Arah IHSG dan Saham Unggulan Analis di Semester II Ia juga menyarankan investor untuk mempertimbangkan yield dividen, dengan mencari saham yang menawarkan yield di atas 5%. Contohnya, PT Colorpak Indonesia Tbk (CLPI) menawarkan yield dividen sebesar 10,43%, sementara PT Panin Sekuritas Tbk (PANS) dan PT Asuransi Dayin Mitra Tbk (ASMD) masing-masing menawarkan yield sebesar 9,60% dan 7,84%. Anlayst Stocknow.id Abdul Haq menambahkan bahwa penting bagi investor untuk memperhatikan harga saat membeli saham sebelum e
x date dividen, untuk menghindari potensi kerugian yang melebihi yield dividen yang diperoleh.
Dia juga menyarankan investor untuk menentukan time horizon investasi, serta menghindari pembelian saham saat cum date. Nafan Aji Gusta, Senior Investment Information dari Mirae Asset Sekuritas, merekomendasikan akumulasi saham dari Grup Indofood, mengingat likuiditas dan sifat defensif keduanya. Dia merekomendasikan untuk akumulasi beli saham INDF dengan target harga pada Rp 6.250 dan 6.475, sementara support terdekatnya ada di 6.025 dan 5.975. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Noverius Laoli