KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejumlah emiten keramik membidik sejumlah program pengembangan infrastruktur pemerintah untuk mengerek volume penjualannya. Pasalnya di sepanjang 2020 pemerintah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 419,2 triliun untuk membangun sejumlah proyek di antaranya rumah susun, perumahan, dan bandara. Direktur PT Intikermaik Alamasri Industri Tbk (IKAI) Teuku Johas Raffli menjelaskan, dengan adanya program pemerintah untuk mengembangkan sektor perhotelan (akomodasi, penyedia jasa makanan & minuman), perusahaan melihat potensi yang cukup besar untuk terus melakukan pengembangan berkelanjutan. "Buktinya, selama sembilan bulan pertama di 2019, IKAI mencatatkan pertumbuhan yang solid. Pendapatan tersebut terutama didorong dari pendapatan unit usaha hotel yang baru diakuisisi perusahaan pada akhir tahun 2018," jelasnya dalam rilis yang diterima Kontan.co.id, Jumat (24/1).
Sejumlah emiten keramik berharap berkah proyek pemerintah
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejumlah emiten keramik membidik sejumlah program pengembangan infrastruktur pemerintah untuk mengerek volume penjualannya. Pasalnya di sepanjang 2020 pemerintah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 419,2 triliun untuk membangun sejumlah proyek di antaranya rumah susun, perumahan, dan bandara. Direktur PT Intikermaik Alamasri Industri Tbk (IKAI) Teuku Johas Raffli menjelaskan, dengan adanya program pemerintah untuk mengembangkan sektor perhotelan (akomodasi, penyedia jasa makanan & minuman), perusahaan melihat potensi yang cukup besar untuk terus melakukan pengembangan berkelanjutan. "Buktinya, selama sembilan bulan pertama di 2019, IKAI mencatatkan pertumbuhan yang solid. Pendapatan tersebut terutama didorong dari pendapatan unit usaha hotel yang baru diakuisisi perusahaan pada akhir tahun 2018," jelasnya dalam rilis yang diterima Kontan.co.id, Jumat (24/1).