JAKARTA. Kalau bisnis tak lagi menguntungkan, ngapain dipertahankan? Sejumlah emiten memilih mengganti bisnis intinya karena dianggap tidak lagi menguntungkan. Misal, PT Evergreen Invesco Tbk yang ingin beralih ke bisnis pergudangan. Emiten yang sahamnya memakai kode GREN ini tadinya bergerak di bisnis pemintalan benang. Wiwi Novianti, Sekretaris Perusahaan GREN, menjelaskan pada KONTAN, langkah mengganti bisnis inti dilakukan lantaran manajemen melihat prospek bisnis pergudangan lebih bagus. Evergreen masuk bisnis pergudangan melalui anak usaha PT Tristate Indonesia. "Pendapatan kami pasti turun, tapi bisnis pergudangan biayanya rendah dengan laba tinggi. Beda dengan benang dengan revenue besar tapi laba kecil," imbuh Franklin William Kayhatu, Komisaris Utama Evergreen Invesco.
Sejumlah emiten memilih berganti bisnis inti
JAKARTA. Kalau bisnis tak lagi menguntungkan, ngapain dipertahankan? Sejumlah emiten memilih mengganti bisnis intinya karena dianggap tidak lagi menguntungkan. Misal, PT Evergreen Invesco Tbk yang ingin beralih ke bisnis pergudangan. Emiten yang sahamnya memakai kode GREN ini tadinya bergerak di bisnis pemintalan benang. Wiwi Novianti, Sekretaris Perusahaan GREN, menjelaskan pada KONTAN, langkah mengganti bisnis inti dilakukan lantaran manajemen melihat prospek bisnis pergudangan lebih bagus. Evergreen masuk bisnis pergudangan melalui anak usaha PT Tristate Indonesia. "Pendapatan kami pasti turun, tapi bisnis pergudangan biayanya rendah dengan laba tinggi. Beda dengan benang dengan revenue besar tapi laba kecil," imbuh Franklin William Kayhatu, Komisaris Utama Evergreen Invesco.