KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) kembali menurunkan suku bunga menjadi 5,5%. Beberapa analis menilai penurunan tersebut membuat obligasi menjadi lebih menarik. Tentunya ini bisa dimanfaatkan para emiten untuk menghimpun dana baru. Kendati begitu, PT Adaro Energy Tbk (ADRO) hingga saat ini masih mengandalkan tradisional funding yaitu kombinasi persediaan kas dengan pinjaman perbankan. Meskipun manajemen juga tidak menutup kemungkinan untuk menerbitkan obligasi. Baca Juga: Suku bunga turun, ini instrumen yang menarik untuk pendanaan emiten
Sejumlah emiten mulai melirik obligasi sebagai alternatif pendanaan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) kembali menurunkan suku bunga menjadi 5,5%. Beberapa analis menilai penurunan tersebut membuat obligasi menjadi lebih menarik. Tentunya ini bisa dimanfaatkan para emiten untuk menghimpun dana baru. Kendati begitu, PT Adaro Energy Tbk (ADRO) hingga saat ini masih mengandalkan tradisional funding yaitu kombinasi persediaan kas dengan pinjaman perbankan. Meskipun manajemen juga tidak menutup kemungkinan untuk menerbitkan obligasi. Baca Juga: Suku bunga turun, ini instrumen yang menarik untuk pendanaan emiten