Sejumlah emiten realisasikan global bond yang tertunda



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kondisi pasar tahun ini sepertinya memang lebih kondusif. Hal ini tercermin dari sejumlah emiten yang kembali memproses rencana lamanya untuk menerbitkan obligasi global atau global bond.

PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk (SSMS) misalnya. Perusahaan akhirnya merealisasikan rencana yang sempat tertunda sejak tahun lalu. Emiten perkebunan itu bakal memproses penerbitan global bond senilai US$ 300 juta atau setara Rp 4 triliun.

Arie Raymond, Investor Relations SSMS mengatakan, proses roadshow telah dilakukan ke beberapa kawasan. "Kami tawarkan ke Singapura, Hong Kong, dan beberapa wilayah lainnya, prosesnya sudah kami mulai pekan lalu," ujarnya kepada Kontan.co.id, Senin (22/1).


Meski sempat tertunda, manajemen memastikan tidak ada perubahan teknis penerbitan obligasi global tersebut. Dana hasil penerbitannya tetap akan digunakan untuk pembiayaan kembali atau refinancing kewajiban SSMS kepada PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI).

Selain SSMS, PT Tunas Baru Lampung Tbk (TBLA) juga dikabarkan kembali memproses global bond yang sudah direncanakan sejak tahun lalu. "Betul, kami telah memulai roadshow," ujar Sekretaris Perusahaan TBLA Hardy saat dimintai konfirmasinya oleh Kontan.co.id.

Dia memastikan, tidak ada perubahan atas rencana lama tersebut. Nilai emisi yang akan diterbitkan tetap sebesar US$ 200 juta yang juga untuk refinancing. Namun, dia belum bersedia merinci aksi korporasi tersebut.

PT MNC Investama Tbk (BHIT) juga akan merealisasikan rencana serupa. Perusahaan akan menerbitkan global bond US$ 150 juta hingga US$ 200 juta. Dana hasil penerbitan utang itu akan digunakan untuk refinancing.

"Kuartal I ini (global bond) akan kami terbitkan," ujar Presiden Direktur Darma Putra Wati seperti dilansir dari Bloomberg.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dupla Kartini