Jakarta. Pemerintah perlu memperkuat lobi di DPR karena sejumlah fraksi di Badan Anggaran (Banggar) menolak program Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM). Saat ini, pembahasan RAPBNP 2013 sudah berada di Banggar. Hasil pembahasan Banggar menentukan apakah paripurna DPR akan menerima atau menolak BLSM. Penolakan secara tegas datang dari Fraksi PDI Perjuangan. Sejak awal, mereka memang menolak program sosial itu. "Mengapa harus ada BLSM kalau BBM tidak perlu naik," kata Dolfie OFP, Anggota Banggar dari Fraksi PDIP, Senin (10/6). Apalagi, ada kekhawatiran program BLSM hanya menjadi alat partai koalisi pendukung pemerintah untuk menarik simpati masyarakat miskin. Mengingat, Pemilu berlangsung April 2014. Sangat mudah bagi elit politik yang duduk di pemerintahan untuk memanfaatkan program itu demi mengangkat citranya sendiri dan partainya.
Sejumlah fraksi di Banggar tolak BLSM
Jakarta. Pemerintah perlu memperkuat lobi di DPR karena sejumlah fraksi di Badan Anggaran (Banggar) menolak program Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM). Saat ini, pembahasan RAPBNP 2013 sudah berada di Banggar. Hasil pembahasan Banggar menentukan apakah paripurna DPR akan menerima atau menolak BLSM. Penolakan secara tegas datang dari Fraksi PDI Perjuangan. Sejak awal, mereka memang menolak program sosial itu. "Mengapa harus ada BLSM kalau BBM tidak perlu naik," kata Dolfie OFP, Anggota Banggar dari Fraksi PDIP, Senin (10/6). Apalagi, ada kekhawatiran program BLSM hanya menjadi alat partai koalisi pendukung pemerintah untuk menarik simpati masyarakat miskin. Mengingat, Pemilu berlangsung April 2014. Sangat mudah bagi elit politik yang duduk di pemerintahan untuk memanfaatkan program itu demi mengangkat citranya sendiri dan partainya.