KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pameran seni ART SG akan kembali dihadirkan pada awal tahun depan setelah perhelatan pertama sukses diselenggerakan pada Januari 2023 lalu dengan jumlah pengunjung 43.000. UBS Global akan menhadirkan ART SG kedua pada 19-24 Januari 2024 di Sands Expo and Convention Centre, Singapura. Pamerha ini akan menampilkan 115 galeri-galeri besar dari 33 negara, termasuk dari Indonesia. Dari jumlah tersebut ada 38 peserta baru yang akan meraimakan pameran ini. diantaranya Kaikai Kiki Gallery, Asia Art Center, TARO NASU, Sabrina Amrani, Poligrafa Obra Grafica, BASTIAN, dan Galeri Chi-Wen.
Sementara galeri terkenal dunia yang akan bergabung ada Gagosian, White Cube, Thaddeus Ropac, Lehmann Maupin, Neugerriemschneider, Xavier Hufkens, Stephen Friedman Gallery, Galerie Karsten Greve, Galerie Gisela Capitain, Annely Juda Fine Art, Goodman Gallery, Kukje Gallery, Peres Projects, ShanghART Gallery, Ota Fine Arts, MadeIn Gallery, dan lain-lain. ART SG juga akan menampilkan deretan galeri Asia Tenggara menampilkan praktik seni kontemporer dari wilayah mereka. Diantaranya Yavuz Gallery, Richard Koh Fine Art, Mizuma Gallery, Sullivan + Strumpf, Fost Gallery, Bankok Citycity, Nadi Gallery, Wei-Ling Gallery, The Black Room, Rissim Contemporary, serta Sriasasanti & Kohesi initiatives.
Baca Juga: Astra Property Gelar Pameran Seni Living First - CreArt 2023, Catat Tanggalnya! Galeri yang hadir mengusung bermacam-macam program. Ada sinstalasi ambisius berskala besar, percakapan yang berwawasan luas, film yang menggugah pikiran dengan kurasi media baru, serta aktivasi luas diseluruh kota melalui kolaborasi dengan museum-museum seni visual. Magnus Renfrew, Co-founder, ART SG menyatakan, galeri-galeri mulai mengarahkan pandangan mereka pada cakrawala baru sejak pandemi muncul dan kawasan Asia menjadi pusat perhatian. Semangat ekonomi kawasan dan meningkatnya minat terhadap koleksi karya seni menarik perhatian global. "Singapura, yang terletak di jantung Asia, merupakan negara ideal tujuan galeri yang ingin memperluas audiens mereka." kata dia dalam keterangan resmimnya, Minggu (29/10). Jin Yee Young, Co-Head UBS Global Wealth Management Asia Pasifik dan Country Head UBS Singapura mengatakan, kawasan Asia adalah lokasi strategis utama bagi UBS. "Kami senang dapat melanjutkan dukungan ART SG sebagai Pendiri dan Mitra Utama," ujarnya.
Baca Juga: Agung Sedayu Group (ASG) Menggaet Pengunjung Lewat Festival Oktoberfest UBS memiliki sejarah mendukung upaya budaya di seluruh dunia dan inti dari komitmen ini adalah Koleksi Seni UBS, salah satu koleksi seni kontemporer paling penting di dunia. Pada ART SG 2024 tersebut, UBS Art Collection akan menampilkan karya Eko Nugroho di UBS Art Studio, menampilkan patung-patung interaktif yang mendorong tindakan masyarakat untuk pelestarian lingkungan.” Tay Tong, Direktur, Seni Visual (Arts Ecosystem Group) mengatakan kehadiran ART SG merupakan bukti dinamisnya dunia seni di kota ini, dan menempatkan Singapura sebagai pusat seni regional. "Kami mengundang semua orang untuk menjadi bagian dari SAW dan merasakan pengalaman seni." pungkasnya. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Dina Hutauruk