TOKYO. Mayoritas saham yang diperdagangkan di bursa Asia hari ini (26/2) memberikan sinyal merah. Mengutip data Bloomberg, pada pukul 09.57 waktu Tokyo, indeks MSCI Asia Pacific turun 0,4%. Sementara, indeks Topix Jepang turun 0,7%, indeks Nikkei Jepang turun 0,7%, indeks S&P/ASX 200 Australia tak banyak berubah posisi, dan indeks Kospi Korea Selatan turun 0,3%. Penurunan juga terlihat pada indeks Hang Seng sebesar 0,3%. Bursa Asia bergerak menurun seiring munculnya kecemasan atas dampak dari pelemahan yuan China. Pasalnya, "Jika yuan melemah, hal itu menunjukkan sebagai sinyal bahwa data ekonomi Negeri Panda itu tengah melambat," jelas Evan Lucas, market strategist IG Ltd di Melbourne. Selain itu, harga emas bergerak mendekati level tertinggi dalam empat bulan terakhir. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sejumlah indeks acuan regional kompak memerah
TOKYO. Mayoritas saham yang diperdagangkan di bursa Asia hari ini (26/2) memberikan sinyal merah. Mengutip data Bloomberg, pada pukul 09.57 waktu Tokyo, indeks MSCI Asia Pacific turun 0,4%. Sementara, indeks Topix Jepang turun 0,7%, indeks Nikkei Jepang turun 0,7%, indeks S&P/ASX 200 Australia tak banyak berubah posisi, dan indeks Kospi Korea Selatan turun 0,3%. Penurunan juga terlihat pada indeks Hang Seng sebesar 0,3%. Bursa Asia bergerak menurun seiring munculnya kecemasan atas dampak dari pelemahan yuan China. Pasalnya, "Jika yuan melemah, hal itu menunjukkan sebagai sinyal bahwa data ekonomi Negeri Panda itu tengah melambat," jelas Evan Lucas, market strategist IG Ltd di Melbourne. Selain itu, harga emas bergerak mendekati level tertinggi dalam empat bulan terakhir. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
BERITA TERKAIT
Internasional
Korporasi Asia ingin go public untuk bayar utang
Investasi
