KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Banten West Java Tourism Development (BWJ), anak perusahaan milik PT Kawasan Industri Jababeka Tbk pengelola KEK Tanjung Lesung, saat ini tengah melakukan penjajakan dengan sejumlah investor anyar. Poernomo Siswoprasetijo, Direktur Utama BWJ bilang sejauh ini, Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Lesung baru memiliki tiga investor yang masuk, yaitu PT Kawasan Industri Jababeka Tbk selaku induk perusahaan yang menggelontorkan investasi Rp 3 triliun, lantas investor asal Australia sebesar Rp 100 miliar, serta dari Mongolia sebesar Rp 50 miliar. Selain yang sudah ada, BWJ terus berupaya menambah investor yang masuk untuk mengembangkan KEK Tanjung Lesung. Terbaru ada perusahaan investor dari tiga negara yang tertarik berinvestasi di Tanjung Lesung yaitu dari Singapura, China, dan Jepang. Untuk dana investasinya ia belum berani menyebutkan, tapi ia berharap sudah bisa meneken kesepakatan paling lambat Februari 2019.
Sejumlah investor dalam dan luar negeri bersiap masuk di KEK Tanjung Lesung
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Banten West Java Tourism Development (BWJ), anak perusahaan milik PT Kawasan Industri Jababeka Tbk pengelola KEK Tanjung Lesung, saat ini tengah melakukan penjajakan dengan sejumlah investor anyar. Poernomo Siswoprasetijo, Direktur Utama BWJ bilang sejauh ini, Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Lesung baru memiliki tiga investor yang masuk, yaitu PT Kawasan Industri Jababeka Tbk selaku induk perusahaan yang menggelontorkan investasi Rp 3 triliun, lantas investor asal Australia sebesar Rp 100 miliar, serta dari Mongolia sebesar Rp 50 miliar. Selain yang sudah ada, BWJ terus berupaya menambah investor yang masuk untuk mengembangkan KEK Tanjung Lesung. Terbaru ada perusahaan investor dari tiga negara yang tertarik berinvestasi di Tanjung Lesung yaitu dari Singapura, China, dan Jepang. Untuk dana investasinya ia belum berani menyebutkan, tapi ia berharap sudah bisa meneken kesepakatan paling lambat Februari 2019.