KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Belakangan ini sejumlah konglomerat Tanah Air cukup gencar membawa perusahaan atau anak perusahaan yang dikendalikannya untuk mencatatkan saham perdana atau Initial Public Offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI). Garibaldi Thohir misalnya. Konglomerat yang akrab dipanggil Boy Thohir ini tengah menggiring PT Adaro Minerals Indonesia Tbk (ADMR) ke pasar saham. Anak usaha PT Adaro Energy Tbk (ADRO) ini dijadwalkan akan resmi mencatatkan saham di BEI pada 3 Januari 2022 mendatang. Adaro Minerals bergerak di bidang pertambangan dan perdagangan batubara metalurgi. ADMR berpeluang memperoleh dana segar sebanyak Rp 604,86 miliar dari proses IPO. Sebanyak 60% dari dana IPO tersebut akan dipakai ADMR untuk pemberian pinjaman kepada anak usahanya, Maruwai Coal, demi mendorong kapasitas infrastruktur pertambangan batubara.
Sejumlah Konglomerat Melakukan Aksi IPO, Begini Pandangan Pengamat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Belakangan ini sejumlah konglomerat Tanah Air cukup gencar membawa perusahaan atau anak perusahaan yang dikendalikannya untuk mencatatkan saham perdana atau Initial Public Offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI). Garibaldi Thohir misalnya. Konglomerat yang akrab dipanggil Boy Thohir ini tengah menggiring PT Adaro Minerals Indonesia Tbk (ADMR) ke pasar saham. Anak usaha PT Adaro Energy Tbk (ADRO) ini dijadwalkan akan resmi mencatatkan saham di BEI pada 3 Januari 2022 mendatang. Adaro Minerals bergerak di bidang pertambangan dan perdagangan batubara metalurgi. ADMR berpeluang memperoleh dana segar sebanyak Rp 604,86 miliar dari proses IPO. Sebanyak 60% dari dana IPO tersebut akan dipakai ADMR untuk pemberian pinjaman kepada anak usahanya, Maruwai Coal, demi mendorong kapasitas infrastruktur pertambangan batubara.