KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Masalah gagal bayar fintech peer to peer (P2P) lending PT Igrow Resources Indonesia atau PT LinkAja Modalin Nusantara (iGrow) bakal memasuki babak baru. Sebab, para lender akan kembali melayangkan gugatan baru. Pengacara lender yang tergabung dalam Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi) Rifqi Zulham mengatakan gugatan baru yang telah disempurnakan diperkirakan akan didaftarkan pada awal Maret 2024. Dia menyebut jumlah penggugat akan bertambah dibandingkan gugatan terdahulu yang telah dicabut. "Untuk gugatan, kami mengagendakan pada awal Maret 2024 dengan jumlah 83 lender," ungkapnya kepada Kontan, Kamis (15/2).
Sejumlah Lender Bakal Kembali Menggugat iGrow Atas Kasus Gagal Bayar
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Masalah gagal bayar fintech peer to peer (P2P) lending PT Igrow Resources Indonesia atau PT LinkAja Modalin Nusantara (iGrow) bakal memasuki babak baru. Sebab, para lender akan kembali melayangkan gugatan baru. Pengacara lender yang tergabung dalam Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi) Rifqi Zulham mengatakan gugatan baru yang telah disempurnakan diperkirakan akan didaftarkan pada awal Maret 2024. Dia menyebut jumlah penggugat akan bertambah dibandingkan gugatan terdahulu yang telah dicabut. "Untuk gugatan, kami mengagendakan pada awal Maret 2024 dengan jumlah 83 lender," ungkapnya kepada Kontan, Kamis (15/2).