KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Sejumlah Kementerian terlihat mendatangi Gedung Kementerian Kordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi guna bertemu Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Pandjaitan pada Selasa sore (29/10). Sejumlah menteri yang terpantau hadir antara lain, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif, Menteri Pariwisata Wisnutama dan Wakil Menteri Angela Tanoesudibjo. Baca Juga: Mendagri bakal ungkap provinsi yang tak serap 60% APBD hingga akhir tahun Tampak hadir pula Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Edhy Prabowo dan juga Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya. Selain itu, Menteri BUMN Erick Tohir serta Kepala BKPM Bahlil Ladahlia juga turut hadir dalam rapat kordinasi tersebut. Rapat kordinasi sendiri dijadwalkan mulai pada pukul 16.00 WIB. Baca Juga: Kaji ulang cantrang, Menteri Edhy: Musuh utama kita bukan nelayan "Rapat kordinasi aja semua lintas stakeholder," ujar Bahlil di Kemenko Maritim, Selasa (29/10).
Sejumlah menteri menghadap Luhut, Menteri ESDM hadir
KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Sejumlah Kementerian terlihat mendatangi Gedung Kementerian Kordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi guna bertemu Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Pandjaitan pada Selasa sore (29/10). Sejumlah menteri yang terpantau hadir antara lain, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif, Menteri Pariwisata Wisnutama dan Wakil Menteri Angela Tanoesudibjo. Baca Juga: Mendagri bakal ungkap provinsi yang tak serap 60% APBD hingga akhir tahun Tampak hadir pula Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Edhy Prabowo dan juga Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya. Selain itu, Menteri BUMN Erick Tohir serta Kepala BKPM Bahlil Ladahlia juga turut hadir dalam rapat kordinasi tersebut. Rapat kordinasi sendiri dijadwalkan mulai pada pukul 16.00 WIB. Baca Juga: Kaji ulang cantrang, Menteri Edhy: Musuh utama kita bukan nelayan "Rapat kordinasi aja semua lintas stakeholder," ujar Bahlil di Kemenko Maritim, Selasa (29/10).