JAKARTA. Pemerintah yakin mampu memenuhi seluruh dana pinjaman guna menutup defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2009 sebesar 1% atau Rp 54 triliun. Beberapa negara dan badan multilateral telah menyatakan komitmennya untuk memberikan pinjaman guna menutup kekurangan APBN tahun depan. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan beberapa negara sudah menyatakan komitmennya untuk menutup defisit APBN 2009. "Untuk bilateral, negara Jepang sudah pasti karena memiliki hubungan yang sudah establish. Prancis sudah konfirmasi dalam program loan, Australia dalam pembicaraan," kata Menkeu di Jakarta, Selasa (25/11). Ia menambahkan beberapa lembaga multilateral seperti Bank Pembangunan Asia (ADB) juga sudah konfirmasi untuk memberikan pinjaman sebesar $ 1,5 miliar yang akan di-disburse secepatnya termasuk $ 500 juta subject to capital increase dari ADB. "Bank Pembangunan Islam (IDB) akan standby, termasuk penjajakan penempatan sukuk global," ujarnya. Menurut Menkeu, pembiayaan defisit 2009 akan baik melalui market, sumber bilateral maupun multilateral.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News Sejumlah Negara Berlomba Menambal APBN 2009
Oleh: Uji Agung Santosa
Selasa, 25 November 2008 15:33 WIB