Ini perusahaan asuransi penguasa pasar Indonesia



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Aset industri asuransi jiwa terus mencatatkan pertumbuhan yang positif. Sejumlah perusahaan pun tercatat memiliki pangsa pasar yang terbilang besar dari total aset yang dikelola industri.

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat hingga tengah tahun ini, total aset yang dimiliki pemain asuransi jiwa menyentuh angka Rp 434,75 triliun. Jumlah ini naik 19,7% dibanding periode yang sama di tahun lalu.

Nah, dilihat dari laporan keuangan per semester pertama 2017, beberapa perusahaan tercatat kue pasar yang lumayan besar dari sisi aset.

Misalnya saja PT Prudential Life Assurance. Dalam laporan keuangan per akhir Juni kemarin, Prudential memiliki aset sebesar Rp 66 triliun. Jumlah ini naik dari periode yang sama di tahun lalu yang sebesar Rp 57,76 triliun.

Sebelumnya Presiden Direktur Prudential Jens Reisch, menyebut pihaknya berhasil mencatatkan pertumbuhan bisnis yang positif di tengah tahun pertama 2017 ini. Hal ini tak lepas dari pertumbuhan tenaga pemasar yang dimiliki.

Hingga semester pertama Prutential punya lebih dari 271.000 tenaga pemasar, atau naik 14,2% dari tahun lalu. Jumlah Kantor Pemasaran Mandiri juga meningkat dari 398 ke 409.

"Pertumbuhan jumlah tenaga pemasar dan Kantor Pemasaran Mandiri ini menggarisbawahi komitmen Prudential Indonesia untuk melindungi lebih banyak lagi masyarakat serta mendukung usaha pemerintah mengembangkan industri asuransi dan membuka akses tenaga kerja di bidang jasa keuangan," katanya.

Kue pasar yang besar juga dimiliki perusahaan asuransi jiwa pelat merah, PT Asuransi Jiwasraya. Per akhir Juni kemarin, perseroan memiliki aset sebesar Rp 41,05 triliun. Jumlah ini naik 6,8% dari periode yang sama di tahun lalu yang sebanyak Rp 38,63 triliun.

Sementara PT AIA Financial yang memiliki aset sebesar Rp 40,99 triliun per akhir Juni kemarin. Jumlah ini meningkat dari semester pertama 2016 yang sebesar 34,76 triliun.

Di sisi lain, pemain joint venture antara Bank Mandiri dan AXA, PT AXA Mandiri Financial Services tercatat memiliki aset Rp 26,43 triliun per Juni 2017. Angka tersebut meningkat dari peridoe yang sama di tahun lalu yang sebesar Rp 23,47 triliun.

Perusahaan yang juga punya aset lumayan besar adalah PT Asuransi Jiwa Sequis Life. Dalam laporan keuangan per Juni, aset dari perusahaan ini mencapai Rp 17,79 triliun, naik dari periode yang sama di tahun lalu yang sebesar Rp 16,16 triliun.

President Director & CEO Sequis Life Tatang Widjaja menyebut tahun ini pihaknya mencatatkan kinerja yang positif dan juga optimis tren ini bisa dapat meningkat hingga akhir tahun 2017.

“Kami terus melakukan inovasi produk dan menggenjot penjualan beberapa produk asuransi kesehatan unggulan Sequis yang meng-kover Asia, Amerika, dan seluruh dunia,” ujar Tatang.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia