KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sepanjang tahun 2018, asing keluar dari bursa saham Indonesia dengan posisi jual atau net sell mencapai Rp 50,74 triliun. Sehingga optimisme tahun ini diharapkan asing akan kembali masuk ke pasar lokal, mengingat pada tahun 2017 asing juga melakukan aksi jual bersih sekitar Rp 39,86 triliun. Vice President Research Artha Sekuritas, Frederik Rasali menyebut bahwa tahun 2019 ada potensi untuk asing kembali masuk ke pasar lokal, mengingat kondisi ekonomi Indonesia yang jauh lebih stabil dan sentimen global dari Amerika Serikat (AS) yang sedikit turun. "Dana asing bisa inflow lagi, akan tetapi seberapa besar yang inflow belum bisa dipastikan," ujar dia, Kamis (3/1). Kondisi yang sedang diperhatikan oleh investor global adalah perang dagang dan juga terkait keputusan The Fed. Mengingat kondisi yield US treasury yang saat ini mulai flattening untuk jangka 5-7 tahun, dimana investor yang beli obligasi jangka lebih panjang mendapat bunga yang lebih kecil dibanding investasi jangka pendek.
Sejumlah pemicu bisa menarik investor asing kembali ke pasar saham
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sepanjang tahun 2018, asing keluar dari bursa saham Indonesia dengan posisi jual atau net sell mencapai Rp 50,74 triliun. Sehingga optimisme tahun ini diharapkan asing akan kembali masuk ke pasar lokal, mengingat pada tahun 2017 asing juga melakukan aksi jual bersih sekitar Rp 39,86 triliun. Vice President Research Artha Sekuritas, Frederik Rasali menyebut bahwa tahun 2019 ada potensi untuk asing kembali masuk ke pasar lokal, mengingat kondisi ekonomi Indonesia yang jauh lebih stabil dan sentimen global dari Amerika Serikat (AS) yang sedikit turun. "Dana asing bisa inflow lagi, akan tetapi seberapa besar yang inflow belum bisa dipastikan," ujar dia, Kamis (3/1). Kondisi yang sedang diperhatikan oleh investor global adalah perang dagang dan juga terkait keputusan The Fed. Mengingat kondisi yield US treasury yang saat ini mulai flattening untuk jangka 5-7 tahun, dimana investor yang beli obligasi jangka lebih panjang mendapat bunga yang lebih kecil dibanding investasi jangka pendek.