KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Proyek lelang konversi Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) ke Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) oleh PLN menarik minat sejumlah perusahaan. Direktur Utama PT Bakrie Power Dody Taufiq Wijaya mengungkapkan, pihaknya telah masuk dalam Daftar Penyedia Terseleksi (DPT) untuk PLTS. "Pada saatnya tender digelar mestinya akan diundang," ungkap Dody kepada Kontan.co.id, Jumat (18/2).
Dody melanjutkan, Bakrie Power memiliki komitmen yang kuat dalam pengembangan PLTS. Secara khusus untuk tahun ini Bakrie Power akan mulai mengerjakan tahapan komersial dan industri baik untuk proyek internal maupun eksternal. Dalam tiga tahun ke depan diharapkan ada penambahan kapasitas EBT terpasang sebesar 250 MWp. "Anggaran sekitar US$ 0,7 hingga US$ 1,2 per Watt peak-nya," terang Dody.
Baca Juga: PLN Gelar Lelang Tahap I Konversi PLTD ke PLTS Sementara itu, Presiden Direktur Medco Power Eka Satria mengungkapkan, pihaknya juga berminat turut serta dalam lelang yang bakal digelar PLN. "Tentunya kami berminat untuk berpartisipasi dalam proses lelang ini. Medco Power sendiri sudah terdaftar dalam DPT untuk proyek-proyek PLTS ke depan," ujar Eka kepada Kontan, Jumat (18/2). Asal tahu saja, PLN akan melakukan konversi 499 Megawatt (MW) PLTD menjadi pembangkit yang ramah lingkungan melalui mekanisme hybrid dengan PLTD eksisting. Program konversi PLTD ke EBT ini dibagi menjadi dua tahap. Tahap pertama, PLN akan mengkonversi sampai dengan 250 MW PLTD yang tersebar di beberapa titik di Indonesia. PLTS tersebut menjadi baseload, sehingga ada tambahan baterai agar pembangkit bisa nyala 24 jam. Kontan.co.id mencatat, Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, pihaknya telah melangsungkan lelang untuk program dedieselisasi. Dari proses lelang yang telah dilakukan, 120 perusahaan dipastikan telah menyatakan minatnya.
Baca Juga: PLN Memulai Lelang Konversi PLTD ke Pembangkit Listrik Berbasis EBT "Dalam satu dua bulan ini kami periode buka dokumen lelang. Pesertanya ada 180, tapi yang eligible sudah ada 120 peserta lelang," kata Darmawan dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi VII DPR RI, Rabu (26/1). Darmawan memastikan, dalam lelang ini pihaknya mendorong adanya inovasi untuk kelancaran program konversi PLTD. Untuk itu, diharapkan hadir teknologi yang andal dan efisien dari para perusahaan peserta lelang. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Herlina Kartika Dewi