Sejumlah Perusahaan Gadai Catat Pertumbuhan Nilai Transaksi Hingga Mei 2024



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejumlah perusahaan pergadaian Tanah Air terus menunjukan kinerja yang positif hingga Mei 2024. Hal ini tercermin dari aktivitas transaksi yang terus bertumbuh. 

Ambil contoh, PT Budi Gadai Indonesia asal Sumatra Utara (Sumut) juga menyebut adanya kenaikan transaksi gadai. Dalam transaksi tersebut, barang ektronik menjadi barang yang paling banyak digadaikan. 

"Nilai transaksi gadai baru pada bulan Mei 2024 sebesar Rp16,7 miliar, tumbuh sebesar 11,58% dibandingkan dengan tahun lalu. Adapun barang gadai yang paling banyak digadaikan adalah handphone dan laptop," kata Direktur Budi Gadai Indonesia, Budiarto Sembiring kepada KONTAN, Senin (10/6). 


Baca Juga: Ini Cara Gadai Barang di Pegadaian dan Daftar Barang yang Bisa Digadaikan

Kemudian terkait pinjaman, perusahaan ini mencatat telah menyalurkan pinjaman berdasarkan hukum gadai sebanyak Rp79 miliar. Angka tersebut tumbuh sebesar 14,18% dibandingkan dengan tahun lalu.

Lebih lanjut Budi meyakini pada semester I 2024 akan ada kenaikan transaksi gadai. Sayangnya Budi tidak menyebutkan berapa proyeksi transaksi di perusahaannya. 

Selain itu, PT Indonesia Gadai Oke mencatat transaksi gadai di perusahaan ini mengalami peningkatan hingga 17% secara tahunan per Mei 2024.

"Nilai transaksi mencapai Rp 4,4 miliar, dengan besaran pertumbuhan 17% dari tahun sebelumnya," kata Direktur PT Indonesia Gadai Oke Danioko Sastra Sembiring kepada KONTAN, Senin (10/6).

Danioko juga menjelaskan dari transaksi tersebut, barang-barang elektronik seperti handphone, laptop, TV adalah jenis barang yang paling sering di gadai di perusahaannya. 

Meski begitu, kendaraan seperti sepeda motor dan mobil juga masih berkontribusi terhadap transaksi gadai. 

Baca Juga: Ini Syarat dan Cara Gadai BPKB Motor di Pegadaian Serta Daftar Angsurannya

Sementara untuk penyaluran pinjaman, Danioko mengatakan ada kenaikan sebesar 12% secara tahunan (year on year/yoy) menjadi Rp18,3 miliar. Angka ini pun telah memenuhi 80% dari Rencana Bisnis yang ditetapkan oleh Gadai Oke. 

Ke depannya, Danioko memproyeksi bisnis gadai di perusahaannya akan terus bertumbuh. Terutama pada semester I 2024 yang bertepatan dengan tahun ajaran baru maka peluang transaksi gadai semakin besar. Ia memproyeksi adanya kenaikan transaksi dan hal itu akan memenuhi 90% dari rencana bisnis perusahaan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi