KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rencana hajatan initial public offering (IPO) tetap marak di tengah pandemi Covid-19. Bursa Efek Indonesia mencatat ada sebanyak 46 perusahaan yang melaksanakan IPO hingga 22 Oktober 2020. Direktur Penilaian Perusahaan BEI I Gede Nyoman Yetna mengatakan, ada 17 perusahaan yang antre untuk melakukan pencatatan saham. "Dari 17 perusahaan yang masih menjalani proses evaluasi penawaran umum diperkirakan aksi IPO-nya akan terjadi di bulan November-Desember 2020," ungkapnya, Jumat (23/10). Analis CSA Research Institute Reza Priyambada menilai, penggalangan dana melalui IPO masih ramai di tengah pandemi karena calon emiten memang membutuhkan likuiditas untuk kegiatan operasional, ekspansi, ataupun pembayaran utang.
Sejumlah perusahaan masih mengantre IPO di penghujung tahun 2020
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rencana hajatan initial public offering (IPO) tetap marak di tengah pandemi Covid-19. Bursa Efek Indonesia mencatat ada sebanyak 46 perusahaan yang melaksanakan IPO hingga 22 Oktober 2020. Direktur Penilaian Perusahaan BEI I Gede Nyoman Yetna mengatakan, ada 17 perusahaan yang antre untuk melakukan pencatatan saham. "Dari 17 perusahaan yang masih menjalani proses evaluasi penawaran umum diperkirakan aksi IPO-nya akan terjadi di bulan November-Desember 2020," ungkapnya, Jumat (23/10). Analis CSA Research Institute Reza Priyambada menilai, penggalangan dana melalui IPO masih ramai di tengah pandemi karena calon emiten memang membutuhkan likuiditas untuk kegiatan operasional, ekspansi, ataupun pembayaran utang.